Bantaeng, PO.id — Intensitas hujan tinggi sejak kemarin hingga pagi ini terus berdampak luas di wilayah Kabupaten Bantaeng. Salah satu akses vital, yaitu jembatan penghubung antara Lannying 1 dan Dusun Buakang Paliang (jalan poros menuju destinasi wisata Pinus Rombeng) saat ini tidak dapat dilalui akibat meluapnya arus sungai.
Kondisi ini dilaporkan langsung oleh warga melalui media sosial. Dalam dokumentasi lapangan terlihat arus air yang deras membawa material kayu dan lumpur, memutus akses jembatan secara total. Warga diminta tidak mencoba melintasi area tersebut untuk menghindari risiko keselamatan.
“Air naik sangat cepat sejak subuh. Sekarang sudah tidak bisa dilewati sama sekali,” tulis Jamal Mapia dalam unggahan terbarunya, Sabtu 05 Juli 2025.
Di sisi lain, warga di wilayah perbatasan Jeneponto juga diminta tetap waspada. Laporan visual menunjukkan peningkatan debit air di beberapa titik aliran sungai yang rawan meluap.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Satgas Siaga Bencana terus memantau kondisi lapangan dan mengerahkan tim tanggap darurat ke sejumlah wilayah terdampak. Call Center Siaga Bencana tetap aktif 24 jam untuk menerima laporan warga:
📞 Basarnas: 0811 4151 0115
📞 BPBD Posko: 0856 9630 9161
📞 Damkar: 0822 9020 0034