Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara DPD KNPI Kota Makassar Apresiasi Kapolrestabes Makassar

Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara DPD KNPI Kota Makassar Apresiasi Kapolrestabes Makassar

MAKASSAR,PO – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, apresiasi terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kalangan pemuda.

Salah satunya datang dari Irwan Abbas Paemba, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara Pemuda DPD KNPI Kota Makassar. Dalam keterangannya, Irwan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian luar biasa Polrestabes Makassar dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kota Makassar.

Lewat Operasi Antik Lipu 2025, Polrestabes Makassar yang dipimpin Kombes Pol. Arya Perdana berhasil menyita lebih dari 10 kilogram sabu, ribuan kilogram ganja, dan puluhan ribu butir pil mengandung mephedrone—zat kimia sintetis berbahaya yang dikenal menyebabkan kecanduan ekstrem dan kerusakan sistem saraf.

“Ini adalah suatu keberhasilan dalam menggulung jaringan narkoba di Kota Makassar yang dapat merusak generasi muda. Polrestabes Makassar di bawah kepemimpinan Kombes Arya Perdana beserta jajarannya membuktikan keberaniannya yang patut diapresiasi,” ujar Irwan Abbas Jumat 27 Juni 2025.

BACA JUGA  Parkir Sembarangan Bikin Macet, Pemkot Makassar-Polda Siap Tindak Tegas

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni belaka, tetapi momentum yang diisi dengan tindakan konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Jelang Hari Bhayangkara ke-79, kita melihat hasil kerja nyata dari jajaran kepolisian. Ini membuktikan bahwa institusi Polri, khususnya Polrestabes Makassar, terus berkomitmen dalam menjaga masa depan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” tambah Irwan.

BACA JUGA  Disahkan DPRD, Kini Warga Makassar Bisa Nikmati Program Gratis MULIA

DPD KNPI Kota Makassar melalui bidang pertahanan dan keamanan negara juga menyatakan siap bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk terus mengedukasi dan membentengi pemuda dari ancaman narkotika serta radikalisme lainnya.

(Ar)