MAKASSAR,PO – Fatmawati Rusdi mencetak sejarah sebagai wakil gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah memenangkan Pilgub Sulsel 2024 bersama pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman. Duet dengan slogan Andalan Hati, saat ini unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan perjalanan politik Fatmawati sebagai salah satu tokoh perempuan berpengaruh di Sulsel. Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem tersebut sebelumnya menjadi wakil wali kota perempuan pertama di Makassar pada 2020.
Dalam hasil rekapitulasi quick count berbagai lembaga survei kredibel, pasangan Andalan Hati berhasil unggul dengan perolehan suara signifikan, meninggalkan pasangan lain di belakang. Fatmawati mengungkapkan rasa syukurnya dan dedikasinya kepada masyarakat Sulsel dalam pidato kemenangannya.
“Kami siap bekerja, membangun Sulsel yang maju dan berkarakter,” Fatmawati dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Fatmawati bukan nama baru dalam dunia politik. Pada Pilwalkot Makassar 2020, dia memenangkan hati warga Makassar dan mencetak sejarah sebagai wakil wali kota perempuan pertama.
Di masa jabatannya, sosok yang pernah duduk sebagai legislator DPR RI tersebut dikenal dengan berbagai program pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan pendidikan yang berfokus pada inklusivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Langkahnya di Pilgub Sulsel membawa tantangan baru, tetapi karier politiknya menunjukkan konsistensi dan keberanian untuk menghadirkan perubahan. Fatmawati dipandang sebagai simbol kesetaraan gender dan bukti bahwa perempuan mampu mengambil peran penting dalam kepemimpinan politik.
Sebelumnya, para pengamat politik menyebut munculnya Fatmawati pada kontestasi Pilgub Sulsel sebagai momentum penting dalam sejarah politik Sulsel. Fatmawati menjadi representasi perempuan dalam politik Sulsel.
Dengan latar belakang pengalaman di pemerintahan dan program-programnya yang pro terhadap rakyat, Fatmawati diharapkan mampu membawa gebrakan di Sulsel bersama Andi Sudirman. Pasangan ini telah menjanjikan berbagai program prioritas, termasuk peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan sektor pendidikan.