Bantaeng–Polemik manemegent yang terjadi di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Laptopas) kabupaten Jeneponto mengakibatkan ratusan warga di sana terpaksa berobat di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.
Kini pasien asal kabupaten yang berjuluk Bumi Turatea itu berdatangan lagi. Hal tersebut diakui Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. Sultan saat ditemui, Selasa, (14/5/2019)
Dia mengatakan, saat ini pasien yang datang bertambah lagi sekira 50 orang. Setelah dua hari belakangan ini sudah ada ratusan pasien.
“Itu Totalnya pasien berdasarkan data ada 50 pasien. Masing-masing dirawat di lantai 5 hingga lantai 8, dan ruang infeksius,” ucapnya.
Lanjut dia pun memaparkan masing-masing jumlah pasien yang menempati lima ruangan tersebut. Untuk ruang Infeksius terdapat tiga pasien yang dirawat inap. Pada lantai 5, terdapat 18 pasien yang dirawat inap dan seorang pasien rawat jalan.
Pada lantai 6 yang dirawat 10 orang dan dua orang pulang atau rawat jalan, di lantai 7 ada 11 orang yang dirawat inap sedangkan yang bisa pulang ada empat pasien.
“Sementara di ruang VIP atau lantai 8 terdapat satu orang yang dirawat,” paparnya.
Sebelumnya, pada hari pertama ada 135 pasien yang menjalani perawatan di RSUD Bantaeng, Kamis, 9 Mei 2019. Sedangkan hari kedua bertambah 92 pasien baru. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.
Selain itu juga terkait untuk pelayanan menurut Dr.Sultan tetap dioptimalkan tenaga medik perawat dan dokter.
“Jadi untuk tenaga medik perawat dan dokter tetap kita maksimalkan agar kita bisa utamakan pelayanan,” terang dia.