33 Lolos Peserta PKRI Inovasi Berkelanjutan, Termasuk RAJA SMILE RSUD Bantaeng

  • Bagikan

Bantaeng, Publikasionline.id – Hasil penilaian desk evaluasi Pemantauan Keberlanjutan dan Revlikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) tahun 2024 telah diumumkan 4 Juli lalu.

Diketahui 979 peserta mengikuti deks tersebut, salah satunya inovasi RAJA SMILE RSUD Prof H Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng. Dari 33 lolos seleksi (PKRI) Inovasi berkelanjutan salahsatunya inovasi RAJA SMILE telah dinyatakan lolos seleksi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. Hikmawaty. Pihaknya memiliki kebanggaan tersendiri atas pencapaian kembali dari PKRI.

“Peserta dari seluruh Indonesia yang terdaftar di panitia itu 979 peserta. Dan untuk kategori keberlanjutan dinyatakan lolos 33 inovasi,” ungkap dr Hikmawaty kepada Publikasionline.id pada Selasa, 9 Juli 2024.

BACA JUGA  PJ Bupati Bantaeng Launching Inovasi Teman SRIKANDI

“Salah satunya adalah inovasi RAJA SMILE,” jelas dr. Hikma.

Bagi Inovasi RAJA SMILE, akan melanjutkan ketentuan yang berlaku di PKRI 2024 untuk lebih berkembang dan tertib sebagai peserta yang lolos pada posisi itu.

Adapun penilaian tersebut dalam rangka menjalankan amanat peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 91 tahun 2021. Melalui penyelenggaraan PKRI 2024, surat yang disebar ke seluruh instansi miliki 6 poin. Berikut yang dimaksud:

1. Tim Penilai Independen (TPI) telah melakukan penilaian Desk Evaluasi secara objektif dan independen pada tanggal 19 Juni sampai dengan 2 Juli 2024 terhadap instansi pemerintah dan inovasi dari kementerian, lembaga, provinsi, kabupaten, kota dan BUMN, yang telah menyelesaikan penilaian mandiri dan submit kepada admin Kementerian PANRB melalui web SINOVIK dengan rincian:

BACA JUGA  Gagasan Menarik, Disdik Sulsel Akan Buat Program ATS

a. Kelompok Instansi Pembina: 308 instansi pemerintah;

b. Kelompok Keberlanjutan Inovasi: 735 inovasi;

c. Kelompok Replikasi Inovasi: 74 inovasi.

2. TPI telah menghasilkan dan memutuskan:

a. 14 instansi pemerintah terbaik dari Kelompok Instansi Pembina;

b. 33 inovasi dari Kelompok Keberlanjutan Inovasi; dan

c. 19 inovasi dari Kelompok Replikasi Inovasi.

3. Kelompok Keberlanjutan Inovasi dan Kelompok Replikasi Inovasi sebagaimana dimaksud di atas, akan melanjutkan tahapan penilaian Presentasi dan Wawancara, dan dapat dilakukan Verifikasi dan Observasi Lapangan;

BACA JUGA  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Junaedi Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN

4. Penilaian pada Kelompok Instansi Pembina sudah merupakan hasil akhir dan tidak dilakukan tahapan penilaian berikutnya;

5. Instansi pemerintah terbaik dan inovasi terpilih diurutkan berdasarkan abjad yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pengumuman ini; dan

6. Hasil penilaian Desk Evaluasi bersifat mutlak dan dapat dilihat melalui akun masing-masing instansi pemerintah di web SINOVIK (www.sinovik.menpan.go.id).

  • Bagikan