Bantaeng, Publikasi – Youth Enterpreneurship and Employment Services (YESS) yang merupakan sinergi dari Kementerian Pertanian dengan lembaga pendanaan internasional yang bergerak di sektor pertanian yaitu International Fund for Agricultural Development (IFAD), yang terus fokus pada penumbuhan petani muda serta wirausaha muda pertanian.
Untuk itu, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa selaku Provincial Project and Implementation Unit (PPIU) di Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan busines motivation Patwahy (BMP) yang dikelola oleh DIT di setiap daerah binaan. Salah satunya di kabupaten Bantaeng.
Dengan kegiatan ini Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memfasilitasi generasi muda terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian.
Kepala Dinas Pertanian kabupaten Bantaeng, Bahtiar, S.P, M,M sesaat membuka kegiatan menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan Milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian di kabupaten Bantaeng,” tegasnya.
Menurutnya, para petani muda harus bisa menggunakan teknologi dan kreatif contohnya dalam memasarkan produknya di zaman sekarang.
Sementara itu Suhaemi, S.Pt, M,p , selaku koordinator DIT Kabupaten Bantaeng mengajak warga masyarakat khususnya pemuda tani milenial yang belum memiliki usaha untuk memiliki keinginan, dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam usaha dengan mencari dan memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di masing-masing desa.
“Untuk yang sudah memiliki usaha kami dorong untuk meningkatkan Kembali kualitas dan kwantitas produksi melalui pemanfaatan program YESS ini dan di Kelas BMP ini kami akan mengintervensi 1200 Atau 33 kelas sesi Petani muda Bantaeng,” ujar Emi.
Di ketahui Kegiatan ini bertemakan peningkatan kapasitas pemuda melalui workshop motivasi bisnis bagi pemula (Business Motivation Pathway) dilaksanakan di UPT pengolahan dan kemasan Bantaeng , kegiatan pelatihan motivasi di ikuti oleh 40 peserta, dimana acara tersebut di dominasi oleh milenial perempuan.
Dalam pelatihan bisnis bagi pemula ini, peserta dimotovasi bagaimana membangun karakter jiwa wira usaha, ciri wirausaha, karakteristik wirausaha, manfaat dan tujuan wirausaha.
Di tempat yang sama Petani muda asal kecamatan Bantaeng yang sebagai peserta dalam BMP ini risda(26) dengan kegiatan ini dirinya telah berfikir untuk melakukan Rencana bisnis lain daripada lain, rencananya usaha yang ingin di usahakan ialah kripik kentang pedas manis,” Harapnya.