BANTAENG – Dengan pengawalan ketat dari aparat gabungan, Aksi unjuk rasa Mahasiswa dan masyarakat Bantaeng yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bantaeng Bergerak “MABAR” Berhasil menduduki gedung DPRD kabupaten Bantaeng, 11 April 2022.
Dalam aksi tersebut Mabar menyuarakan isu Nasional Penundaan pemilu 2024 dan wacana presiden tiga periode, tak hanya itu, Mabar juga menolak
kenaikan harga BBM, PPN, Serta kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Aksi sempat memanas ketiga mahasiswa ingin menduduki gedung DPRD dan di halangi aparat keamanan dan situasi sempat memanas.

Hasil pantauan publikasionline.id, Gesekan dan aksi dorong-dorongan pun terjadi dengan aparat pengamanan sempat terjadi.
Setelah cukup lama melakukan perlawanan Mabar berhasil menduduki gedung DPRD dan melakukan audiensi dengan para anggota dewan.
“Ini sebagai wujud kepedulian dan solidaritas, kami pemuda-pemudi Bantaeng turut mengambil bagian dengan membawa grand isu Indonesia darurat kesejahteraan,” seru orator demonstran.
Pada aksi mahasiswa dan masyarakat tersebut DPRD kabupaten Bantaeng berhasil memenuhi tuntutan dari para demonstran aksi.
25 Anggota DPRD Siap menandatangani tolakan penundaan pemilu dan presiden tiga periode
Tak lama berselang Setelah melakukan penandatanganan perjanjian penolakan penundaan pemilu dan wacana presiden tiga periode, DPRD juga membacakan perjanjian di depan para demonstran.
walaupun sempat agak memanas aksi unjuk rasa disana, dengan pengawalan aparat gabungan yang ketat , para demonstran berakhir aman, damai dan kondusif.
.