BANTAENG – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meresmikan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Selasa, 8 Februari 2022. LPM ini dipersiapkan untuk mengantisipasi gejolak harga pangan di daerah berjarak 120 kilometer dari Makassar ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Rahmania mengatakan, LPM ini dibangun dengan anggaran Rp500 juta. Masyarakat setempat menghibahkan lahan untuk digunakan sebagai area pembangunan LPM.
“Ini bersumber dari DAK, pak. Anggarannya Rp500 juta dan sudah masuk ke rekening Gapoktan,” jelas dia.
Dia menambahkan, LPM ini dibangun untuk menjaga kerawanan pangan menjadi cadangan pangan. Jika terjadi harga gabah yang anjlok, maka Gapoktan diwajibkan untuk membeli gabah dengan harga standar. “Jika harga menjadi naik, Gapoktan juga wajib menjual beras dengan harga yang standar. Jadi petani tidak dirugikan, dan harga beras tetap terjangkau dan stabil di pasaran,” jelas dia.
Dia mengatakan, pembangunan LPM ini akan terus berlanjut. Setelah ini, masih ada pembangunan LPM lainnya senilai Rp1 miliar. “Masih ada lagi pembangunan LPM. Kita harapnya, LPM ini bisa menjaga kestabilan harga pangan di Bantaeng,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berharap fasilitas yang dibangun oleh pemerintah ini bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarkat. Dia menyebut, fasilitas ini akan mensejahterakan petani dan juga tidak akan merugikan masyarkat. Hal itu terjadi karena harga pasaran beras tetap stabil.
“Hadirnya lumbung pangan masyarakat ini tujuannya hanya satu menjaga stabilitas ketahanan pangan,” jelas dia.
Bupati peraih penghargaan tokoh ketahanan pangan nasional ini menyebut sektor pertanian adalah satu-satunya sektor yang kokoh meski berada di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dia memberikan rasa hormatnya kepada para petani yang ada di Bantaeng.
“Kita tidak kesampingkan sektor-sektor lainnya. Infrastruktur harus tetap diperbaiki, sektor pendidikan harus tetap berjalan. Tetapi sektor pertanian bisa diandalkan dengan tetap bertahan di masa Pandemi ini,” katanya.(*)