BANTAENG — Mahasiswa asal Bulukumba berinisial BA (19) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng pada Minggu malam, 27 September 2020.
Mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng itu meregang nyawa dalam perjalanan menuju RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.
Dari informasi yang dihimpun, mahasiswa tersebut merupakan warga di Kelurahan Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Ia tewas setelah tertimpa besi H beam saat proses pemindahan dari mobil tronton menggunakan mobil crane.
Berdasarkan keterangan rekannya, Sudirman (19), mereka sedang melayani melayani petugas yang melakukan pemindahan itu. Menurutnya, kecelakaan kerja ini terjadi pada pukul 16.30 Wita.
“Besi H Beam terputar ke arah korban karena pengaruh angin yang kencang sehingga besi membentur badan korban dan terjepit antara besi dan mobil crane,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa BA sempat meminta pertolongan. Sejumlah karyawan PT Huadi langsung melakukan evakuasi.
Setelah itu, BA segera dilarikan ke klinik Huadi. Usai mendapat pertolongan awal, BA pun dijemput BSB Marina untuk dibawa ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng guna mendapat perawatan intensif.
Hanya saja BA tak bisa diselamatkan karena telah menghembuskan nafas terakhirnya sebelum tiba di rumah sakit.
Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan menerangkan bahwa korban langsung dibawa ke kamar jenazah setelah tiba di UGD rumah sakit. Dia juga menyebut, BA telah dijemput oleh keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka.
“Iye benar, korban di kamar jenazah tadi, dan jenazahnya sudah diambil keluarganya,” katanya.
Mengenai penyebab kematian itu, Sultan menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan sebab belum ada permintaan dari keluarga agar dilakukan visum. (*)