Wagub SulSel Kembali Kunjungi Pilot Project Karamba di Bone

  • Bagikan

BONE— Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kembali mengunjungi pilot project keramba jaring apung yang terletak di Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sabtu, 20 Juni 2020.

Keramba yang berbentuk layaknya kotak (keranjang) di badan sungai Walanae yang dijadikan tempat untuk membudidayakan ikan.

Jika selama ini masyarakat hanya mengandalkan kail dan jaring/pukat untuk menangkap ikan, kini mereka tidak perlu lagi melakukan hal itu untuk mendapatkan ikan. Cukup dengan keramba jaring terapung. Tidak menguras tenaga sebab tidak perlu lagi memancing atau melempar jala.

BACA JUGA  Sukses Cetak Siswa Berprestasi, SMKN 2 Bone Patut Dapat Acuan Jempol

Pasalnya, keramba jaring apung cukup disimpan di sungai untuk mendapatkan ikan. Tidak butuh waktu lama serta tenaga untuk menjaganya.

Kunjungannya kali ini merupakan bentuk pengawalan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Di mana sebelumnya, orang nomor dua di Pemprov Sulsel inu pernah berkunjung di lokasi pilot project ini pada 8 Maret 2020.

Program ini wujud pengembangan ekonomi masyarakat yang terus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Pelatihan Jurnalistik Desa, JOIN Diberi Bingkisan oleh Kopi 88 Banyorang Bantaeng

Andi Sudirman pun langsung meninjau lokasi sungai Walanae. Serta melihat langsung ikan yang berada pada keramba jaring apung itu.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, bahwa program ini merupakan pilot project yang nantinya bisa dikembangkan di seluruh wilayah di Sulawesi Selatan.

“Program ini untuk kepentingan Desa atau masyarakat, kita ingin warga dekat sungai bisa memaksimalkan potensi sungai besar. Pada akhirnya kita berharap ke depan warga desa bisa mengembangkan,” ujarnya

Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman Sulaiman juga menyapa masyarakat Uloe.

BACA JUGA  Wagub Sulsel Kunjungi Rumah dan Greenhouse di Bone

“Saya kembali bersilaturahmi ke desa ini, melalui program pilot project keramba ini, untuk melihat kedepan bisa menjadi contoh, sehingga dapat memotivasi kepada seluruh pemerintah desa. Saya menginginkan masyarakat desa yang mandiri, kreatif dalam memajukan ekonomi, dan tidak banyak bergantung hanya pada anggaran pemerintah,” tuturnya.

Ia pun mendorong agar Desa ini bisa menjadi potensi wisata yang ada disepanjang sungai. Apalagi pemandangannya berhadapan dengan sungai Walanae.

  • Bagikan