Mengenal TGC dan Tim Surveilans Covid-19 Bulukumba Total Orang Dipantau 10230

  • Bagikan

Bulukumba – Setiap hari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atau virus korona Kabupaten Bulukumba melakukan update informasi pantauan Covid-19, baik yang berstatus pasien Positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Data- data tersebut diperoleh dan diolah dari mekanisme kerja berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Mungkin masih banyak yang belum tahu siapa orang-orang yang bekerja di balik terciptanya data-data tersebut. Data jumlah ODP, PDP dan Positif mencerminkan realitas atau kondisi tingkat paparan virus Corona dalam masyarakat di suatu wilayah. Data inilah yang kemudian menjadi acuan intervensi dalam penanganan pencegahan penularan, maupun penanganan dampak sosial ekonomi yang timbulkan oleh virus asal Wuhan Cina ini.

BACA JUGA  PKB Bantaeng Solid Kawal Ilham Azikin di Pilkada 2024

Orang-orang yang bekerja di balik data ini adalah petugas-petugas kesehatan yang selama ini bertugas untuk penanganan dan pencegahan penyakit menular lainnya, seperti demam berdarah dan malaria. Namun, sejak Corona Virus Disease atau Covid-19 ini menjadi wabah pandemik di Indonesia, maka para petugas ini pun memiliki “jam terbang” semakin tinggi, mengingat penularan virus korona juga sangat massif.

BACA JUGA  Buka Poros Baru, Fendi Siap Bertarung di Pilkada 2024

Dalam penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan Bulukumba membentuk dua tim yang bekerja dalam satu kesatuan. Ada namanya Tim Gerak Cepat (TGC) yang bertugas di 20 Puskesmas dan Tim Surveilans yang ada di tingkat Kabupaten.

Setiap TGC beranggotakan sekitar 10 orang yang kemudian berbagi tugas di lapangan melakukan penelusuran, pemeriksaan dan pendataan di wilayah kerjanya. Dengan indikator gejala yang telah ditetapkan, TGC lalu menetapkan status orang yang diperiksa menjadi ODP, PDP, maupun OTG singkatan dari Orang Tanpa Gejala yang merupakan istilah baru yang muncul selama wabah Covid-19 ini.

  • Bagikan