BANTAENG—Dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan lakukan aktivitas pembagian APD berupa masker, cairan anti septik, pemasangan wastafel, dan penyemprotan dinsfektan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 bersama Petugas Kesehatan (PKM) Pa’bentengan, Bhabinsan dan Bhabinkantibmas serta pendamping desa lainnya, Selasa (21/04/2020).
Kepala Desa Kayu Loe, Hamzah, mengatakan kali ini pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut secara bertahap.
“Jadi kali ini kami di Pemdes Kayu Loe kembali sasar dua Dusun, tentunya ini akan bertahap dan besok rencanaya ke kampung batu Genoa,” katanya.
Selain kegiatan upaya pencegahan, kata Hamzah, pihaknya juga bersama tim Gugus akan membagikan paket sembako sembari memberikan edukasi dan informasi yang bertepatan dengan dengan perayaan hari nasional yakni Hari Kartini.
“Kegiatan kali ini tak hanya dalam upaya pencegahan, kami juga sekaligus memberikan edukasi dan informasi dan pemberian kebutuhan pokok berupa sembako yang tentunya juga dengan menyasar ibu-ibu dan lansia yang tidak menerima KPH dan BNPT, ” ungkapnya.
Lebih Lanjut ia menambahkan, bahwa kegiatan tersebut terus kita lakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat bersama tim gugus pencegahan covid-19 yang telah dibentuk Pemdes Kayu Loe.
“Kita sudah siapkan tiga Posko Gugus pencegahan covid-19 di Dua dusun dan Satu di depan kantor desa yang stembay selama 24 jam dan rencanaya akan dilengkapi termometer, alat pengukur suhu tubuh, agar tentunya masyarakat tanggap dan tidak memandang enteng pandemi ini,” jelas Hamzah.
Sementara itu, Sekertaris Desa Kayu Loe, Sahaling, menuturkan, anggaran desa yang disiapkan kurang lebih Rp.800.000.000 juta yang diperoleh dari hasil perubahan RPJMDes.
“Untuk sementara kita bagikan paket sembako dan rencanaya kedepan berupa uang tunai, namun kita tetap berkoordinasi dinas PPP,MD kabupaten Bantaeng karna harus sesuai regulasi dan juknis yang ada,” bebernya.
“Harus berhati-hati dalam mengunakan dana Desa sesuai peruntukanya, karna kita belum tau kapang pandemi ini akan berlalu dan yang terpenting penyaluranya harus tepat sasarang,” sambungnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Tokoh masyarakat, Pemuda Karang Taruna, Kader IMP BKKBN dan Kelompok informasi masyarakat desa KIM Kayu Loe. (*)