BANTAENG—Pemerintah meminta agar pandemi virus corona (Covid-19) tidak menjadi penghalang bagi para petani untuk melaksanakan aktivitas pertaniannya. Sektor ini harus tetap berjalan meskipun di tengah pandemi yang saat ini melanda Indonesia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memastikan produksi pertanian di Bantaeng tetap normal meski pandemi Corona terjadi. Begitupun dengan ketersediaan benih untuk petani di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin melakukan peninjauan ke sentra pengembangan komoditi hortikultura sekaligus melakukan panen bawang putih. Hasil panen ini akan dijadikan bibit dengan tujuan agar bibit bawang putih tidak diimpor lagi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok tani petani berdasi, di Kampung Lannying IV, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere.
Peninjauan ini dilakukan sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan khususnya komoditi hortikultura dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1441 H. Dia mengatakan, upaya ini juga bagian dari langkah untuk menjaga ketahanan panganan daerah seperti yang diinstruksikan pemerintah pusat.
“Ini juga adalah bagian dari instruksi pemerintah pusat,” jelas dia.
Dia mengatakan, hal ini sekaligus dalam rangka upaya antisipasi ketersediaan logistik pangan di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Mengingat bahwa bawang putih saat ini masih didominasi impor dari Tiongkok, namun pemerintah memiliki skema mengubah impor menjadi swasembada, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dia berharap agar para petani bawang putih meningkatkan hasil panen ditengah mewabahnya virus corona. Sebab beberapa bahan pokok mengalami lonjakan harga yang begitu tinggi jika dibandingkan hari-hari biasanya, seperti harga bawang putih.
Peninjauan dilakukan tentu dengan memenuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak aman. Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kapolres Bantaeng, Wawan Sumantri, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, Asisten I Bidang Pemerintahan, Hartawan Zainuddin, Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin, serta para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabuaten Bantaeng. (*)