MAKASSAR,PO – Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin secara resmi melakukan penarikan mahasiswa magang yang sebelumnya ditempatkan di Kantor Rumata–BasaSulsel Wiki pada Hari Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan penarikan ini menandai berakhirnya masa magang yang telah berlangsung sesuai dengan jadwal akademik yang ditetapkan.
Selama menjalani program magang, para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pendokumentasian, pengelolaan konten kebahasaan, serta penguatan literasi bahasa daerah Sulawesi Selatan berbasis digital.
Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum., selaku ketua Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, menyampaikan apresiasi dan dukungan kerja sama yang diberikan oleh pihak Rumata–BasaSulsel Wiki selama pelaksanaan magang.
“Program ini dinilai memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan bidang keilmuan mahasiswa, khususnya dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah,” papar Prof.Muhlis.
Erika, perwakilan dari BasaSulsel Wiki, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Angga dan Irnawati, mahasiswa magang Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya, selama menjalani kegiatan di Kantor Rumata–BasaSulsel Wiki. Menurutnya, kehadirannya sangat membantu dalam proses pendokumentasian dan pengayaan konten bahasa daerah.
Aqram, pihak dari Basa Wiki, menyampaikan harapannya agar pengalaman magang yang diperoleh mahasiswa Sastra Daerah Unhas dapat menjadi bekal penting dalam pengembangan kompetensi akademik dan profesional mereka.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama dengan Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem literasi digital bahasa daerah.
Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., dosen pendamping magang, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya program magang mahasiswa Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya di Kantor Rumata–BasaSulsel Wiki dengan baik dan penuh makna.
“Proses magang ini bukan sekadar pemenuhan kewajiban akademik, melainkan ruang pembelajaran yang mempertemukan teori di ruang kelas dengan praktik nyata pelestarian bahasa dan sastra daerah di tengah masyarakat,” kata DR. Sumarlin.
Angga dan Irnawati, mahasiswa magang, menyampaikan harapannya agar pengalaman magang di Kantor Rumata–BasaSulsel Wiki dapat menjadi bekal berharga dalam pengembangan kemampuan akademik dan keterampilan praktis, khususnya dalam bidang dokumentasi dan pelestarian bahasa daerah,” imbuhnya.
Rd








