JAKARTA,PO – Founder Komunitas Anak Pelangi (K-apel), Rahman Rumaday, yang juga merupakan salah satu penulis buku antologi Koordinat Rasa, secara resmi menyerahkan buku tersebut kepada Bapak Dr. Andi Abubakar, S.IP., M.Si, Kepala Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional sekaligus mantan Penjabat Bupati Bantaeng tahun 2023 hingga 20 Februari 2025.
Penyerahan berlangsung hangat di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025).
Buku antologi Koordinat Rasa ditulis oleh sepuluh penulis, yaitu:
Asrul Sani Abu, Heny Suhaeny, Rahman Rumaday, Ratna Sari, Risnawati Anwas, Zulhikma Julinda, Gerhanita Syam, Alifah Nurkhairina, Dirk Sandarupa, dan nasRI A. Muhammad Abduh.
Dalam keterangannya kepada media ini melalui pesan WhatsApp Rahman Rumaday menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat bertemu langsung dengan pejabat tinggi ANRI tersebut.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat terhormat bisa menyerahkan langsung buku Koordinat Rasa kepada Bapak Dr. Andi Abubakar di ruang kerjanya. Bahkan kami dijamu makan siang dan berdiskusi banyak hal terkait kearsipan nasional,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Maman itu.
Bang Maman juga menuturkan bahwa dalam kesempatan itu, Dr. Andi Abubakar membagikan informasi berharga mengenai dunia kearsipan, termasuk pengelolaan memori naskah sejarah daerah yang telah masuk dalam kategori _Memory of the World._ Ia juga menyinggung pentingnya profesionalitas dalam perlakuan kearsipan di daerah, khususnya di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Dr. Andi Abubakar menyampaikan pesan khusus saat menerima buku Koordinat Rasa.
Ia mengajak para penulis, termasuk Bang Maman, untuk turut menjaga dan merawat warisan kearsipan daerah.
“Kearsipan adalah memori kolektif yang harus kita pelihara bersama, terutama arsip-arsip penting dari Sulawesi Selatan,” pesan Dr. Andi Abubakar.








