Bantaeng, Publikasionline.id — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025, Tim Fasilitator dari Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kunjungan pemantauan ke SMAN 1 Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh proses revitalisasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan, berjalan sesuai dengan standar mutu dan ketentuan teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tim fasilitator yang hadir terdiri atas tenaga profesional bersertifikat dan berkompeten di bidang teknik sipil, arsitektur, serta manajemen konstruksi. Dalam pelaksanaannya, tim melakukan peninjauan langsung terhadap kualitas bangunan, kesesuaian spesifikasi material, serta kecocokan antara pekerjaan di lapangan dengan dokumen perencanaan dan gambar kerja.


Selain pemantauan teknis, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi koordinatif bersama Kepala SMAN 1 Bantaeng, panitia revitalisasi sekolah, konsultan pengawas, dan konsultan perencana. Forum tersebut menjadi ruang evaluasi bersama untuk membahas berbagai aspek teknis dan administratif agar pelaksanaan proyek berjalan efektif, transparan, dan tepat mutu.
Sebagai hasil dari kegiatan tersebut, Tim Fasilitator Unhas menyusun Berita Acara Pemantauan Progres Pembangunan Revitalisasi, yang memuat beberapa poin penting, di antaranya:
✅ Gambar perencanaan telah sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
✅ Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta bahan material yang digunakan memenuhi standar dan spesifikasi teknis yang berlaku.
✅ Progres pembangunan berjalan lebih cepat dari jadwal, menunjukkan komitmen tinggi seluruh pihak terhadap ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan.
Pemantauan proyek revitalisasi dilakukan secara berkala, di mana setiap hasil observasi dan dokumentasi lapangan dilaporkan melalui Form Pemantauan Progres Online yang terhubung langsung ke Tim Revitalisasi Pusat. Sistem ini menjadi bagian dari mekanisme pengawasan berjenjang yang menjamin transparansi, akuntabilitas, dan mutu pelaksanaan program.
Melalui sinergi antara pihak sekolah, pemerintah, dan perguruan tinggi, diharapkan revitalisasi SMAN 1 Bantaeng dapat menghasilkan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, aman, dan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didik di Kabupaten Bantaeng.
Kontri : Aby








