BANTAENG,PO — Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA), penghargaan tertinggi Diamond Award diboyong keluar dari Pulau Jawa. Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mencatat sejarah gemilang dengan menempati peringkat pertama nasional lewat inovasi unggulan Skuad Sehat — program kolaboratif dari Puskesmas Kota Bantaeng yang berhasil menyingkirkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.

Penganugerahan diselenggarakan di Ballroom Rasmala, Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, dan menjadi momen bersejarah bagi dunia kesehatan Indonesia. Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Gunya Paramasukhaputri, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Andi Ihsan, M.Kes, menerima langsung penghargaan bergengsi tersebut dari Ketua PERDOKMIL Mayjen Dr. dr. Perihati Pujowaskito, Sp.JP (K), FIHA, M.M.R.S.
Inovasi Skuad Sehat (Strategi Kolaborasi, Edukasi, dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat) dinilai unggul karena mampu menghadirkan pendekatan kesehatan yang partisipatif dan berbasis komunitas. Program ini memadukan edukasi, demonstrasi, dan kemitraan lintas sektor untuk mengubah perilaku hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

> “Ini bukan hanya kemenangan Bantaeng, tapi kemenangan Indonesia Timur,” ujar Bupati Fathul Fauzy dengan penuh haru. “Kami ingin menunjukkan bahwa dari pelosok pun, kita bisa melahirkan inovasi yang berdampak nasional,” tambahnya.
Menurut dr. H. Andi Ihsan, kesuksesan ini lahir dari kolaborasi lintas sektor — dari tenaga kesehatan, PKK, pemerintah daerah, Bappeda, hingga masyarakat.
“Kami membangun inovasi bukan karena ingin penghargaan, tapi karena ingin masyarakat kami sehat. Dan ternyata, kerja kolaboratif ini diakui secara nasional,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Kota, dr. Nurfatmiyanti Gani, menuturkan bahwa Skuad Sehat lahir dari pengalaman lapangan yang nyata.
“Kami sering menghadapi warga yang belum paham pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Jadi kami ubah pendekatannya — bukan sekadar sosialisasi, tapi turun langsung ke masyarakat, melakukan demonstrasi, bahkan mendampingi keluarga secara personal,” jelasnya.
Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Bantaeng, yang kini tercatat sebagai kabupaten pertama di luar Pulau Jawa yang berhasil menembus peringkat tertinggi IHIA sejak ajang ini pertama kali digelar delapan tahun lalu.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam momen bersejarah itu: dr. H. Sultan (Direktur RSUD Prof. Anwar Makkatutu), H. Subhan (Kadis Kominfo), H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes (Sekretaris Dinas Kesehatan sekaligus Ketua Klinik Inovasi Kesehatan), serta Dr. Rahman Ramlan (Tenaga Ahli Inovasi Kesehatan).
“Ini hadiah terbaik untuk Bantaeng menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80,” ujar H. Iwan Setiawan penuh semangat. “Inovasi ini membuktikan bahwa kolaborasi dan kerja tulus bisa membawa daerah kecil menjadi pusat perhatian nasional,” pungkasnya.
Kontri : Aby
Editor : Fadli








