iklan Promo

Wali Kota Munafri Ajak PMII Jadi Mitra Strategis dalam Pembangunan Kota

MAKASSAR,PO – Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Kebangsaan yang digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar di Masjid Raya Makassar, Kamis 16 Oktober 2025 malam.

Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ini menjadi momentum mempererat sinergi antara pemerintah dan kalangan pemuda, khususnya PMII, dalam membangun Kota Makassar yang religius, inklusif, dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Appi itu menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para kader PMII yang tetap menyempatkan diri menggelar kegiatan keagamaan di tengah padatnya aktivitas.

“Malam ini tentu menjadi momentum yang berbahagia untuk kita semua. Di tengah kesibukan aktivitas, adik-adik PMII masih sempat melaksanakan kegiatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW,” ujar Appi.

Menurutnya, pelaksanaan Maulid bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini hal yang sangat positif, karena bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga sarana untuk memaknai keteladanan Rasulullah SAW dalam keseharian kita,” tuturnya.

BACA JUGA  Kungker di Bantaeng, Kapolda Sulsel Tekankan Pentingnya Kedisiplinan dan Integritas

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Kebangsaan oleh PMII Makassar ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan tetap menjadi pondasi kuat dalam pembentukan karakter generasi muda di tengah arus modernisasi.

Kolaborasi antara pemerintah dan elemen pemuda seperti PMII menjadi harapan baru bagi pembangunan Kota Makassar yang religius, inklusif, dan berdaya saing.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjadikan sosok Rasulullah SAW sebagai contoh dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai ayah, pemimpin pemerintahan, pedagang, maupun panglima perang yang selalu mengayomi.

“Rasulullah telah memberikan banyak pelajaran berharga, menjadi teladan dalam keluarga, dalam memimpin, bahkan dalam berdagang,” tuturnya.

“Semua itu adalah cerminan yang seharusnya kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Appi juga mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, pendekatan keagamaan harus tetap menjadi benteng utama generasi muda.

Mantan Bos PSM itu menilai, kegiatan keagamaan seperti Maulid menjadi tameng moral bagi anak muda agar tidak hanyut oleh pengaruh negatif dunia digital.

“Khususnya bagi anak muda yang begitu dekat dengan teknologi dan arus informasi, perlu ada benteng yang kuat dalam diri. Kalau kita tidak mampu membangun benteng teguh, kita bisa hanyut dalam derasnya arus teknologi,” tegasnya.

BACA JUGA  Di Usia ke-52, KNPI Makassar Luncurkan Website Revolusioner untuk Layanan Pemuda

Ketua Golkar Makassar itu menekankan, kader PMII sebagai generasi muda tidak cukup hanya berilmu, tetapi juga harus memiliki akhlak dan adab.

Wali Kota Munafri menyampaikan keyakinannya bahwa PMII merupakan organisasi kepemudaan yang mampu menjaga keseimbangan antara ilmu pengetahuan, moral, dan spiritualitas.

“Anak muda tidak hanya harus pintar, tapi juga berakhlak dan beradab. Harus mampu mengamalkan ilmunya dan membentengi diri dengan ajaran agama yang kuat,” ujarnya.

Alumni FH Unhas itu, berharap PMII dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam proses pembangunan Kota Makassar ke depan.

“Kami berharap PMII bisa menjadi bagian penting dalam proses pembangunan di Kota Makassar. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,” harap Ketua IKA FH Unhas itu.

“Diperlukan kolaborasi dan masukan positif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dari rekan-rekan pergerakan mahasiswa,” lanjut Appi.

Dia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan pengurus PMII yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Orang nomor satu Kota Makassar ini menilai, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang ditunjukkan para kader PMII harus terus dirawat dan dikembangkan.

BACA JUGA  Rektor Unismuh Makassar dan Kadis Penanaman Modal Sulsel Bicarakan ini!

Bahkan, banyak persoalan sosial yang harus diselesaikan bersama. Saat ini kata Appi, Pemerintah kota sangat terbuka terhadap masukan dan pemikiran anak-anak muda.

“Kolaborasi seperti inilah yang akan memperkuat proses pembangunan kota yang kita cintai,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Munafri juga memohon doa dan dukungan dari para ulama, tokoh agama, dan masyarakat agar dirinya dapat terus menjalankan amanah dengan baik demi kesejahteraan warga Makassar.

“Kepada orang tua kami, profesor, dan bapak ibu semua, mohon doakan kami agar diberi kekuatan untuk terus menjalankan amanah sebagai Wali Kota Makassar, dan mampu memberikan yang terbaik bagi kemakmuran masyarakat,” tutupnya.