BANTAENG, PO— Pagi itu, halaman SMA Negeri 1 Bantaeng tampak lebih ramai dari biasanya. Para siswa mengenakan seragam putih abu-abu dengan wajah penuh penasaran. Di sudut lapangan, beberapa petugas kesehatan menyiapkan alat skrining dan formulir data kesehatan. Mereka datang bukan untuk memberi ujian, tetapi untuk menjaga masa depan generasi muda Bantaeng.
Kegiatan bertajuk ANDALAN HATI (Aksi Nyata Deteksi Dini, Lakukan Skrining Demi Harapan Hidup Sehat) itu menjadi momen penting dalam memperingati Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-356, Selasa 14 Oktober 2025.
Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bantaeng, yang menargetkan 356 siswa dari tiga SMA negeri — SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Bantaeng.
Kolaborasi Nyata untuk Generasi Sehat
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin) hadir langsung membuka kegiatan di SMA Negeri 1 Bantaeng. Didampingi oleh Ketua TP PKK Gunya Paramasukhaputri, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Andi Ihsan, M.Kes, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Iwan Setiawan, SKM., M.Kes, ia memantau proses pemeriksaan dari meja ke meja, menyalami para siswa, dan berbincang dengan tenaga medis.
> “Ini bukan sekadar kegiatan simbolik. Kita ingin memastikan setiap anak di Bantaeng tumbuh sehat, kuat, dan siap menatap masa depan,” ujar Bupati dengan senyum khasnya.
Di sisi lain, para guru tampak ikut membantu mengarahkan siswa yang akan menjalani pemeriksaan. Suasana terasa akrab seperti gotong royong antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat yang bersatu dalam satu semangat: menjaga kesehatan anak bangsa.
Dari TBC hingga Kesehatan Jiwa
Jenis skrining yang dilakukan mencakup pemeriksaan TBC, HIV, Kusta, Hipertensi, hingga Kesehatan Jiwa. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, menjelaskan bahwa deteksi dini penyakit merupakan langkah fundamental untuk membangun masyarakat yang tangguh.
> “Sehat itu dimulai dari kesadaran. Anak-anak kita harus tahu sejak dini bagaimana menjaga tubuh dan pikirannya. Dengan skrining ini, kita tidak menunggu sakit datang, tetapi mencegahnya,” tuturnya.
Satu Hari, Sepuluh Ribu Siswa, Satu Tujuan
Kegiatan ANDALAN HATI dibuka secara virtual oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang menargetkan 10.000 siswa di seluruh Sulsel menjalani pemeriksaan serentak.
Dari layar besar di aula SMA Negeri 1, suara Gubernur menggema:
> “Mari jadikan deteksi dini ini sebagai kebiasaan hidup sehat. Karena generasi sehat hari ini adalah penentu masa depan Sulawesi Selatan esok hari.”
Di akhir kegiatan, terlihat sejumlah siswa berfoto bersama petugas medis sambil mengacungkan jempol. Senyum mereka menandakan satu hal sederhana — bahwa hidup sehat ternyata bisa dimulai dari langkah kecil, dari sekolah, dari diri sendiri.
Dari Bantaeng, gema “ANDALAN HATI” menjadi pesan kuat: kesehatan bukan sekadar program, tetapi wujud cinta pada kehidupan dan masa depan.
Kontri : Aby
Editor : Fadli
