iklan Promo

PMII Bulukumba Desak Kapolres, Berikan Penjelasan Dugaan Lambannya Penanganan Kasus Penipuan

BULUKUMBA,PO – Ketua Cabang PMII Bulukumba Renaldi Amir, atas nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait maraknya kasus penipuan di Kabupaten Bulukumba.

Berdasarkan laporan masyarakat, kami mencatat peningkatan jumlah korban dengan kerugian yang signifikan. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah terkesan lambannya penanganan kasus-kasus tersebut oleh aparat Kepolisian.

“Hingga saat ini, dari enam laporan penipuan yang masuk ke Polres Bulukumba dengan terduga pelaku yang sama, hanya satu kasus yang telah mentersangkakan pelaku,” katanya.

Namun lanjut Renaldi, belum ada langkah tegas atau penangkapan terhadap pelaku. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan dugaan adanya unsur kesengajaan atau kelalaian institusional dalam proses hukum,” ujar Renaldi Amir, Senin 13 Oktober 2025.

BACA JUGA  Pemuda Balangtaroang Bulukumba Giat Antisipasi Covid-19

Tuntutan PMII Bulukumba

1. Kapolres Bulukumba diminta memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait dugaan lambannya penanganan kasus penipuan.

2. Dilakukan evaluasi internal terhadap penyidik atau oknum yang diduga memperlambat proses hukum.

3. Pihak Polda Sulawesi Selatan dan lembaga pengawas eksternal seperti Propam Polri diminta memantau langsung proses penanganan kasus ini.

BACA JUGA  Isu COVID-19 dan Human Security Policy

Renaldi juga menyatakan bahwa, PMII Bulukumba akan terus mengawal isu ini hingga tuntas dan menyerukan kepada masyarakat untuk tetap bersatu dan kritis.

“Hukum harus menjadi pelindung rakyat, bukan alat pembiaran bagi kejahatan,” pungkas Renaldi.

Kontri : Iswanto