iklan Promo

Konferensi Kerja PGRI Tana Toraja, Sinergi untuk Pendidikan Lebih Baik

MAKALE,PO – Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, secara resmi membuka Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tana Toraja pada Sabtu (27/9/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja. Dengan tema _”Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat,”_ acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi guru dalam kemajuan daerah dan bangsa.

Dalam sambutannya, Zadrak Tombeg mengajak peserta untuk merenung sejenak tentang pentingnya peran guru. “Bayangkan jika tidak ada guru, bagaimana jadinya Indonesia ini? Guru adalah elemen yang sangat penting untuk membangun peradaban,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi harus tetap fokus pada tujuan utamanya, bukan terjebak dalam ranah politik atau agama.

BACA JUGA  Agus TS Sosok Pemuda Manjangloe Resmi Jabat Anggota DPRD Jeneponto Periode 2024-2029

Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya evaluasi program kerja dan inovasi ide yang konstruktif untuk kemajuan masyarakat. Ia juga menyinggung masalah dapodik yang terbengkalai, dengan harapan PGRI dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan semua pihak untuk berbenah dan bersatu.

Ketua PGRI Tana Toraja, Andarias Lebang, menambahkan bahwa PGRI hadir untuk semua golongan, bukan hanya satu kelompok. “Kami adalah garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan pendidikan. Jika ada anggota yang terzalimi, PGRI akan membela mereka,” tegasnya. Dengan 23 cabang dan 2.900 anggota, ia berharap PGRI dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya.

BACA JUGA  Pendirian Tenda Dapur Umum TNI-Polri di Wilayah Surakarta

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa konferensi kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi program sebelumnya dan merancang rencana kerja setahun ke depan. Ia mengibaratkan PGRI sebagai solusi bagi guru, baik dalam menghadapi persoalan materi pembelajaran, bahan ajar, maupun tantangan kekinian. “PGRI mengatasi masalah tanpa masalah bagi guru,” pungkasnya.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Beri Hadiah Rp.128 Miliar untuk Toraja Utara di HUT ke-17

Pada kesempatan tersebut, Zadrak Tombeg juga disematkan jas dan pin PGRI sebagai simbol keanggotaan resmi, menegaskan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan guru di Tana Toraja.

(Rahmat)