BANTAENG PO.id – Kabupaten Bantaeng kembali mencatat sejarah penting dengan meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Prestasi ini diraih berkat inovasi Peduli Kampung ASI (PEDULI KASI) yang digagas Puskesmas Loka, Kecamatan Uluere. Inovasi tersebut berhasil masuk dalam kategori Replikasi, menyisihkan ribuan proposal inovasi pelayanan publik dari seluruh Indonesia, baik dari kementerian, lembaga negara, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga BUMN/BUMD.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Wandaru, dalam pengumumannya menegaskan bahwa setiap inovasi yang lolos sebagai Outstanding telah melalui serangkaian penilaian ketat. Mulai dari seleksi administrasi, penilaian tim evaluasi, sidang panel independen yang melibatkan profesional, hingga uji kebermanfaatan inovasi langsung kepada masyarakat penerima manfaat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng, H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes, yang juga Ketua Klinik Inovasi Kesehatan menegaskan penghargaan ini adalah hasil kolaborasi bersama.
“Keberhasilan PEDULI KASI tidak lahir dari satu-dua orang, tetapi dari kerja kolektif: kader kesehatan, kepala desa, PKK, camat, puskesmas, Dinas Kesehatan, Bappeda, hingga Bantaeng Institute. Ini adalah bukti bahwa inovasi dari desa bisa menjadi inspirasi nasional,” ujarnya.
H. Iwan juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, serta Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasuka, atas dukungan penuh yang telah diberikan.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan ruang bagi inovasi kesehatan di Bantaeng. Tanpa dorongan beliau berdua, capaian ini tentu sulit terwujud,” tambahnya.
Ia menegaskan, penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
“Kami berharap inovasi ini terus tumbuh. Tidak berhenti pada penghargaan, tapi benar-benar hidup di tengah masyarakat dan memberi manfaat yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan penghargaan ini, Bantaeng menorehkan catatan emas. Tidak hanya dikenal sebagai kabupaten kecil dengan semangat besar, tetapi juga sebagai daerah yang konsisten membuktikan bahwa inovasi adalah jalan menuju kesejahteraan masyarakat. Sebuah kado terindah untuk Bantaeng di Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
(Aby)