BANTAENG, PO.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) bekerja sama dengan Asian Moslem Charity Foundation (AMCF) menyalurkan 93.500 liter air bersih untuk warga terdampak krisis air bersih pascabanjir. Bantuan ini menyasar wilayah Jalan Sungai Calendu, Jagong, Sampara, Jalan Lingkar, dan Barayya, yang berada di Kecamatan Bantaeng dan Eremerasa.
Distribusi dilakukan sejak Ahad hingga Kamis, 13–17 Juli 2025, menggunakan mobil tangki air milik AMCF. Total 17 kali perjalanan dilakukan dengan kapasitas 5.500 liter air bersih setiap keberangkatan.
Wakil Ketua PDM Bantaeng sekaligus Koordinator LRB, H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader Muhammadiyah yang telah membantu kelancaran distribusi, mulai dari pendataan penerima bantuan hingga dukungan materi.
> “Alhamdulillah, sesuai jadwal, distribusi dilakukan selama lima hari dengan melibatkan satu sopir, satu pembantu sopir, dan tenaga tambahan dari PDAM Bantaeng. Semoga Allah membalas sumbangsih kita semua dengan pahala berlipat,” ujar Iwan, Kamis 17 Juli 2025.
Ketua PDM Bantaeng, Samsud Samad, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi Muhammadiyah di bidang kebencanaan dan sosial kemasyarakatan.
> “Alhamdulillah, visi Muhammadiyah Bantaeng untuk menghadirkan kemakmuran bagi semua mulai kami jalankan satu per satu. Terima kasih banyak kepada Pak Iwan Setiawan dan seluruh tim atas kepeduliannya terhadap masyarakat Bantaeng,” kata Samsud.
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Bantaeng pada Sabtu (5/7/2025) menyebabkan debit air dari dataran tinggi meluap ke wilayah hilir. Banjir ini merusak sejumlah pipa PDAM Bantaeng, sehingga memutus akses air bersih di beberapa wilayah selama beberapa hari.
Langkah PDM Bantaeng melalui distribusi air bersih ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian organisasi masyarakat terhadap pemulihan pascabanjir, sekaligus membantu warga memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
✏️ Aby_