MAKASSAR,PO — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Mubaligh Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM), Jumat (11/7/2025) di Ruang Wakil Wali Kota Makassar, Lantai 2, Balai Kota Makassar.
Audiensi ini membahas rencana peluncuran program dakwah dan sosial masjid yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum YASDIC IMMIM Dr. Hj. Nurfajri Fadeli Luran, SP, M.Pd dan Bendahara DPP IMMIM Sulistia Said, SH.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dr. H. Fathur Rahim, ST., MT dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Moh. Syarief, S.STP., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut IMMIM menyampaikan lima program unggulan yang akan dilaunching, yakni Kemitraan Masjid, LADIM (Lembaga Dakwah IMMIM), Instrumen Masjid, Jendela IMMIM, serta IMMIM Masjid Ramah Disabilitas Tuna Rungu.
Dalam paparannya, pihak IMMIM berharap program-program ini dapat dikolaborasikan dengan program Pemkot Makassar, terutama dalam pendataan masjid, pembinaan mubaligh, serta pemberdayaan sosial berbasis masjid.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan dukungannya dan menyambut baik inisiatif IMMIM. Ia menilai bahwa sinergi ini penting untuk memperkuat peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan pelayanan sosial.
“Pemerintah Kota Makassar menyambut baik langkah strategis IMMIM. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam program-program keumatan ini, khususnya dalam pembinaan mubaligh dan pemberdayaan masjid sebagai ruang yang inklusif, ramah bagi semua, termasuk bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah Mustika Ilham juga mendorong agar IMMIM bersama pemerintah dapat menyosialisasikan program ini secara masif kepada masyarakat dan pengurus masjid se-Kota Makassar, agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas dan merata.
Dengan semangat kolaborasi ini, IMMIM dan Pemkot Makassar diharapkan mampu memperkuat peran strategis masjid dalam pembangunan karakter bangsa, dakwah yang menyentuh akar sosial, serta mempererat ukhuwah dalam keberagaman masyarakat Kota Makassar.
(Fd)
