SAMARINDA,PO – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang digelar di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Selasa 8 Juli 2025.
Kegiatan berskala nasional ini diikuti lebih dari 2.500 peserta dari 38 provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, forum tahunan ini menjadi ajang konsolidasi gerakan PKK serta penguatan kolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK ke-10 dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Sementara itu, puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dibuka oleh Selvi Ananda Gibran Rakabuming. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kalimantan Timur selaku tuan rumah, Suraidah Rudy, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, jajaran pejabat kementerian dan lembaga, gubernur dan wakil gubernur dari berbagai provinsi, serta Ketua TP PKK dari seluruh Indonesia.

Dalam pertemuan ini, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga, hingga program percepatan penurunan stunting dan pengembangan UMKM berbasis kerajinan lokal serta pemanfaatan produk daur ulang.
Melinda Aksa, menilai Rakernas ini sebagai momentum penting untuk menyamakan visi gerakan PKK dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia menekankan bahwa penguatan peran kader, terutama di tingkat kelurahan dan posyandu, menjadi salah satu kunci sukses program-program prioritas, termasuk upaya menurunkan angka stunting di daerah.
“Gerakan PKK bukan sekadar simbol, tapi pondasi nyata dalam membangun keluarga dan masyarakat. Di Makassar, kami terus menguatkan sinergi dengan pemerintah kota, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan,” ujar Melinda di sela kegiatan.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas pelaku UMKM lokal. Menurutnya, dengan pelatihan, pendampingan digital marketing, hingga akses promosi melalui event berskala nasional seperti ini, produk lokal dapat memiliki daya saing yang lebih baik di pasar luas.
Kegiatan HKG PKK ke-53 dan Rakernas X ini juga dirangkaikan dengan UMKM Festival 2025, yang menampilkan berbagai produk unggulan, kuliner khas daerah, serta pameran kerajinan dari seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta dan masyarakat sekitar, serta pertunjukan seni budaya daerah.
Sementara itu, Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya menyebutkan bahwa PKK adalah pondasi utama pembangunan keluarga di Indonesia. Ia mengapresiasi peran aktif kader PKK, terutama dalam mendukung program penurunan stunting di seluruh daerah.
“Kekuatan emak-emak itu benar adanya. Saya bangga melihat bagaimana kader posyandu dan PKK terus bergerak dalam memberikan edukasi gizi kepada masyarakat. Hasil kerja PKK luar biasa dan sangat dirasakan dampaknya,” ujarnya.
Melinda Aksa berharap hasil Rakernas ini dapat segera diimplementasikan di daerah masing-masing, termasuk di Kota Makassar. Ia menegaskan komitmen TP PKK Makassar untuk terus bergerak bersama pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat, mandiri, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya bahwa gerakan PKK bukan hanya soal kegiatan seremonial, tapi soal konsistensi dalam membangun dari bawah. Dengan semangat kolaborasi, kami siap membawa semangat Rakernas ini menjadi gerakan nyata di lapangan,” pungkas Melinda.