Pemkot Makassar Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional, Lewat Aksi Nyata

Pemkot Makassar Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional, Lewat Aksi Nyata

MAKASSARPO – Pemerintah Kota Makassar akan memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional 2025 melalui serangkaian kegiatan kolaboratif dan edukatif yang dipusatkan di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Novotel, Minggu (29/6/2025) pukul 06.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas amanat nasional peringatan Hari Lingkungan Hidup yang digelar Juni, sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung agenda Gerakan Indonesia Bersih 2030.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Helmi Budiman, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini akan menjadi momentum penting peluncuran berbagai program lingkungan strategis Pemerintah Kota.

“Kami memilih Car Free Day agar kegiatan ini dapat dilihat, dirasakan, dan diikuti oleh sebanyak mungkin warga. Bukan hanya seremoni, tapi gerakan yang membangun kesadaran publik,” ujar Helmi, Jumat 27 Juni 2025.

BACA JUGA  Anjal-Manusia Silver Menjamur, Pemkot Makassar Justru Berhasil Jangkau 100 PPKS

Dalam peringatan ini, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan tiga program strategis.

Pertama, diluncurkan, program pembebasan Iuran Sampah untuk Warga Miskin. Program ini menyasar rumah tangga berpenghasilan rendah, khususnya yang menggunakan daya listrik 450–900 VA.

Kebijakan ini akan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) dan mulai diberlakukan tahun ini sebagai bagian dari janji visi Jalan Pengabdian MULIA 2025–2029.

Kedua, gerakan bebas sampah plastik lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Gerakan ini merupakan inisiatif untuk mendorong instansi pemerintah meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai, dimulai dari kantor-kantor pemerintahan.

“Ketiga, Pencanangan Gerakan Jumat Bersih. Sebuah program berbasis komunitas yang melibatkan seluruh perangkat kelurahan, sekolah, dan masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih secara rutin setiap Jumat,” jelasnya.

BACA JUGA  Tilawah Tuna Netra Putri Bantaeng Wakili Sulsel ke MTQ Tingkat Nasional

Tak hanya peluncuran kebijakan, DLH Makassar juga memperkenalkan Dropbox untuk sampah plastik yang akan ditempatkan di titik-titik strategis kota bekerja sama dengan berbagai mitra, serta inisiasi TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bersama stakeholder.

“Kami libatkan banyak komunitas penggiat lingkungan seperti Rapor, Bertani, Berdaur, Yayasan Peduli Negeri dan lainnya untuk hadir dan berkontribusi. Kegiatan ini menjadi ruang edukasi publik yang interaktif,” lanjut Helmi.

Pada kesempatan ini, salah satu inovasi unik yang disiapkan adalah program penukaran botol plastik dengan suvenir. Masyarakat yang membawa botol plastik akan diberikan goodie bag atau tumbler, tergantung jumlah yang dikumpulkan.

Konsep ini diharapkan mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah dan mengubah pola pikir masyarakat terhadap nilai dari sampah plastik.

BACA JUGA  Cegah Covid-19, PMII Bantaeng Bagikan Masker Kepada Masyarakat

Kegiatan akan diramaikan dengan senam pagi, pameran penggiat lingkungan, showcase inovasi pengelolaan sampah, hingga peluncuran regulasi dalam bentuk surat edaran pasca-Perwali.

“Kami tidak ingin hanya berbicara sanksi, tapi juga ingin menghadirkan insentif dan penghargaan bagi siapa pun yang berkontribusi menjaga lingkungan,” pungkas Helmi.

(Fd)