BANTAENG,PO – Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Bantaeng menggelar resepsi Milad ke-108 tahun di Gedung Balai Kartini, Ahad 22 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah melalui Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Bantaeng Bangkit”, sebagai wujud komitmen Aisyiyah dalam mendukung pembangunan desa dan ketahanan pangan daerah.
Acara ini dihadiri ratusan kader Aisyiyah yang terdiri dari Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting se-Kabupaten Bantaeng dan keterwakilan seluruh Ortom Muhammadiyah. Turut hadir pula Tim Penggerak PKK Pokja III, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, serta perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua PD Aisyiyah Bantaeng Dra. Hj. Shaurawiyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsep Qaryah Thayyibah telah menjadi pedoman Aisyiyah sejak tahun 2012. Qaryah Thayyibah dimaknai sebagai perkampungan ideal yang menjalankan nilai-nilai Islam secara menyeluruh dalam aspek akhlak, ibadah, dan muamalah. Nilai-nilai ini menjadi dasar dalam membangun kemandirian pangan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa.
“Melalui Gerakan Desa Qaryah Thayyibah, kami ingin membumikan pemanfaatan pangan lokal, termasuk melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai solusi nyata atas persoalan gizi dan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian Milad, Aisyiyah juga menyerahkan bantuan untuk penanganan stunting. Program ini sejalan dengan upaya nasional dalam menurunkan angka stunting, khususnya mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang dijalankan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Bantaeng, Mahyuddin, S.STP, M.AP, yang hadir mewakili Bupati Bantaeng, menyampaikan apresiasi atas kiprah Aisyiyah dalam pembangunan daerah.
“Selamat Milad ke-108 Aisyiyah. Peran Aisyiyah semakin nyata dalam mendukung visi pemerintah pusat dan daerah disegala lini, baik dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan bidang ekonomi. Kepedulian Aisyiyah dimulai dari persoalan anak hingga lansia. Organisasi ini terus berkembang dan berperan strategis dalam menciptakan sumber daya perempuan yang unggul dan handal,” ucap Mahyuddin.
Peran serta aisyiyah tidak bisa diragukan lagi, sangat besar dalam memberikan dukungan terhadap Pembangunan oleh karena itu mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya telah membantu Pemda dalam memajukan Bantaeng. lanjutnya
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantaeng, Dr. Hasanuddin Arasy, S.Ag., M.Pd.I, yang menyebut kegiatan ini sebagai bentuk dakwah sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi penuh atas agenda yang dilakukan Aisyiyah. Ini adalah dakwah sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Suasana hikmat Tablik Akbar yang disampaikan oleh Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bantaeng, Drs. H. M. Jam’an, HR., M.M. yang menjelaskan tentang Qs. Saba’ (34): 15, selain itu rangkaian acara yang juga diisi dengan pertunjukan seni budaya lokal, dari beberapa TK ABA dan juga tidak ketinggalan penampilan dari kelompok pengajian Lansia mewarnai kemeriahan resepsi milad Aisyiyah Bantaeng.
Melalui momentum ini, Aisyiyah Bantaeng menegaskan posisinya sebagai organisasi perempuan Islam yang tidak hanya konsisten dalam dakwah, tetapi juga aktif dalam memperjuangkan isu-isu strategis pembangunan berbasis masyarakat desa.
(Amin)
