BANTAENG,PO – Program Makanan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama di kalangan orang tua siswa di pedesaan. Program ini dinilai mampu mengurangi beban orang tua siswa dan meningkatkan kesehatan anak-anak.
Beban Orang Tua Berkurang
Salah seorang wali siswa Anto warga Bantaeng mengungkapkan bahwa program ini telah membantu mengurangi beban biaya yang dikeluarkan untuk uang jajan anaknya. Sebelumnya, dia memberikan uang jajan sebesar Rp20.000 per hari, namun sekarang hanya perlu memberikan Rp5.000 atau bahkan tidak perlu sama sekali karena anaknya sudah kenyang dengan makanan bergizi yang disediakan pemerintah.


“Sebelumnya, saya memberikan uang jajan sebesar Rp20.000 per hari, namun Alahamdulillah.. sekarang hanya perlu memberikan Rp5.000 atau bahkan tidak perlu sama sekali karena anaknya sudah kenyang dengan makanan bergizi yang disediakan pemerintah,” ungkap Anto saat bincang- bincang pagi di salah satu warkop di bilangan kota Bantaeng, Jumat 13 Juni 2025.
Kualitas Makanan Bergizi Terjamin
Legislator DPRD Bantaeng dari Fraksi Nasdem H.Yusuf mengakui bahwa program ini telah berjalan dengan baik dan kualitas makanan bergizi yang disediakan terjamin. Semua bahan pangan yang dikelola oleh dapur telah diperiksa oleh ahli gizi yang ditempatkan oleh BGN di setiap Satuan Pelayanan. Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disajikan.
“Program Makan bergizi ini diperuntukkan siswa Paud,TK, SD/MIS, SMP/MTs, SMA/MA dan PONPES baik negeri maupun swasta. Lanjut legislator tiga periode tersebut. Program ini juga akan melayani ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Setiap SPPG akan melayani antara 3000 sampai 3500 penerima manfaat,” pungkas H.Yusuf.
Hadir pada pada bincang bincang pagi disana, Kades Bonto Maccini H.Ramli dan sejumlah Tokoh masyarakat Bantaeng.
(Isra)