Meningkatkan Literasi Qur’an, Yayasan Al Akbar Centre Indonesia Gelar Training Qur’an Al Akbariyah

Meningkatkan Literasi Qur’an, Yayasan Al Akbar Centre Indonesia Gelar Training Qur’an Al Akbariyah

Gowa,PO — Dalam Rangka mendukung Program Pemerintah kabupaten Gowa, yaitu Gowa Caradde (Ayo Mengaji), Yayasan Al Akbar Centre Indonesia kembali menggelar Training Qur’an Al Akbariyah (TQA), pada Ahad, 15 Juni 2025 di di Masjid Babul Firdaus BTN Minasa Indah, kelurahan Batangkaluku, Somba Opu, Gowa.

Kegiatan ini kembali dilakukan untuk Peningkatan Kompetensi Guru mengaji melalui Program Training Qur’an Al Akbariyah untuk 50 Guru Mengaji Aktif.

Hal ini disampaikan oleh pemateri TQA, Ustad Hajar Akbar, S.Pd.,TQ.,CPS.,CT.,CLBNSP.,CALA.,CTQB.,CTQP.,CTQE.,C.TR yang juga Penulis Metode Akbariyah dan Pemegang Ijazah Tajwid Bersanad Kitab “Hidayaturrahman Fii Tajwidil Qur’an oleh Syekh Abdul Wahhab Dibsu Zait” kepada media ini, Jumat 13 Juni 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para Guru mengaji dalam menguasai Makharijul Huruf & Ilmu Tajwid, sehingga mereka bisa melahirkan generasi Qur’an yang fashih dalam membaca kalamullah.

BACA JUGA  Tiga Ketua JOIN Wilayah Sul-Sel "Temu Kangen", ini yang Dibahas

Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya, sebelumya diadakan pada tanggal 1 Februari 2025. Untuk diketahui Training Qur’an Al Akbariyah telah melatih 100 Guru mengaji Aktif yang berbasis metode Akbariyah.

Menurutnya, suksesnya kegiatan TQA ini atas dukungan dari beberapa perusahaan dan para donatur yang menyumbangkan rezekinya untuk menanggung biaya kegiatan, mulai dari pengadaan buku, konsumsi dan lainnya.

BACA JUGA  Kapolsek Pallangga Bersama Muspika Datangi Rumah Korban Perkelahian

“Program pemerintah kabupaten Gowa ini sangat bagus dalam meningkatkan literasi Qur’an bagi generasi kita, melalui Gowa Caradde (Ayo Mengaji) disetiap sekolah, TPQ dan instansi-instansi yang ada di jajaran pemerintah kabupaten gowa harus kita support dengan baik, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada Guru-guru atau pembina disetiap lembaga masing-masing, sehingga kita semua bisa memiliki bacaan standar sesuai kaidah-kaidah tajwid yang benar,” ungkap Hajar Akbar.

BACA JUGA  Bersama Ilham Azikin, Warga Bonto Atu: Kami Tetap Setia

(Aw)