Bone,PO –Lurah Apala, H. Andi Musa Eliyas, S.E, menghadiri kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang digelar di halaman SMPN 1 Barebbo, Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Rabu 5 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Mengakhiri Polusi Plastik Global dan Siogan: Tantangan Bersama Aksi Kolektif”, sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Barebbo A. Yusuf, S. STP, M.Si, Babinsa Kelurahan Apala Serma Ismail mewakili Danramil 11/Barebbo, Kapolsek Barebbo AKP Dodie Rama Putra, SH. MH, Kepala UPT BLUD Puskesmas Barebbo Sriyanti, S. Kep, NS, Kepala BPK Kecamatan Barebbo Muh. Yusuf, SP, Kepala UPT SMPN 1 Barebbo A. Asrib Adnan, S. Pd, M. Si, Ketua Komite SMPN 1 Barebbo Andi Basri, serta para guru, pegawai Puskesmas, siswa-siswi, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Apala Aipda Hendra Elvian.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, yaitu:
1. Pembebasan Sekolah dari Asap Kendaraan – Upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas polusi udara.
2. Pembebasan Bumi dari Plastik – Melalui edukasi dan aksi simbolis, peserta diajak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
3. Penanaman Bibit Tanaman – Merupakan bantuan dari Bupati Bone dalam rangka mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.
Dalam sambutannya, Lurah Apala H. Andi Musa Eliyas, S.E menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga lingkungan demi masa depan generasi mendatang.
“Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Aksi-aksi kecil seperti mengurangi plastik dan menanam pohon adalah investasi besar bagi keberlangsungan hidup,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif para pelajar dan seluruh elemen sekolah dalam kegiatan ini sebagai bentuk nyata pendidikan lingkungan sejak dini.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dan semangat gotong royong, mencerminkan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam upaya menjaga bumi.(Tm)
