Bantaeng, PO– UPT SMA Negeri 1 Bantaeng resmi menerapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara daring untuk tahun ajaran 2025/2026. Sebagai upaya memastikan akses yang merata, sekolah membuka posko pengaduan untuk membantu calon peserta didik dan orang tua yang menghadapi kendala dalam pendaftaran online.
Kepala UPT, Wahid Hidayat, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa saat ini sudah ada 500 peminat, sementara daya tampung sekolah hanya 360 siswa. Kuota ini akan dibagi dalam 10 rombongan belajar, masing-masing berisi maksimal 36 siswa.
“Kami ingin proses SPMB ini berlangsung adil dan terbuka. Posko pengaduan ini adalah bentuk layanan kami untuk memastikan tidak ada yang terpinggirkan akibat keterbatasan informasi,” ungkap Wahid pada Senin 16 Mei 2025.

Ia berharap masyarakat aktif mengikuti pendaftaran dan memanfaatkan layanan bantuan yang disediakan. “Kami ingin semua memiliki kesempatan yang sama untuk diterima,” tambahnya.
Seluruh proses penerimaan mengacu pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025, yang mengatur tata cara dan jalur seleksi secara nasional. Penerapan sistem daring ini merupakan bagian dari transformasi digital untuk meningkatkan transparansi dan pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Bantaeng.
(Aby)