Makassar,PO – Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) melakukan kunjungan silaturrahmi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (UMI). Senin 28 April 2025.

Rombongan K-Apel dipimpin langsung oleh Founder K-Apel, Rahman Rumaday, didampingi oleh tiga Dewan Pakar: Arwan D. Awing, M. Rusdy Embas, dan Hermanto. Kunjungan ini disambut hangat oleh Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran Gigi Bidang Keagamaan, Dr. Nur Setiawati, S.Ag., M.Ag., Ph.D. serta Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi, drg. Chusnul Chotimah, Sp.Pros.
Dr. Nur Setiawati mengungkapkan harapan untuk memperluas jangkauan kolaborasi lintas disiplin. “Semoga nanti kita bisa berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan K-Apel, tidak hanya dari jurusan kedokteran gigi, tetapi juga dari program studi lain seperti Pendidikan Bahasa Arab, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Pendidikan Agama Islam.” Ujarnya.
Senada dengan itu, drg. Chusnul Chotimah menyampaikan apresiasinya terhadap program-program K-Apel. “Salut buat kegiatan yang dilakukan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), mulia sekali… kepedulian kepada sesama yang menumbuhkan berjuta kebahagiaan. Membuat kehidupan jadi bermakna. Insya Allah ke depan kami akan mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian di K-Apel, khususnya dalam bidang kesehatan gigi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Founder K-Apel, Rahman Rumaday, memaparkan sejumlah program unggulan komunitas, antara lain:
1. Kampus Lorong
2. TALIQU (Taman Literasi Qur’an)
3. LAJU (Literasi Anak Juara)
4. LIBUR (Literasi Budaya Rakyat)
5. BELI (Beranda Literasi)
6. LIPAT (Literasi Pangan Terpadu)
7. LILIN (Literasi Lingkungan)
8. LIKE (Literasi Ekonomi Kreatif)
Pria yang akrab disapa bang Maman itu, berharap melalui pertemuan ini, K-Apel dapat menjalin kemitraan strategis dengan Fakultas Kedokteran Gigi UMI dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak.
“Semoga kunjungan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi terbentuknya sinergi antara dunia akademik dan komunitas sosial dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang literasi dan kesehatan,” pungkasnya.