Bantaeng,PO – Masyarakat Desa Barua Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam AMB ANTI KORUPSI atau Aliansi Masyarakat Barua Anti Korupsi, menggelar aksi di Depan Kantor Desa Barua pada Jumat 21 Februari 2025 beberapa hari kemarin.
Aksi ini didasari oleh keresahan Masyarakat, karena terkesan tidak adanya Transparansi Anggaran dari Pemerintah Desa Barua.
Jendral Lapangan Usman, dalam orasinya mengatakan Kepala Desa Barua tidak transparansi dalam mengelola anggaran infrastruktur yang dibangun termasuk Wisata River Moon Batu Doli. Bahkan Wisata tersebut sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Jadi salah satu yang kami pertanyakan dalam aksi hari itu adalah terkait Anggaran Wisata River Moon Batu Doli. Namun Kepala Desa Barua tidak menyampaikan Total anggaran yang digunakan disana, Beliau hanya menyampaikan bahwa ini baru dua tahun dianggarkan. Sayangnya Fakta yang ada adalah keadaan Wisata River Moon yang sudah sangat memprihatinkan dan terbengkalai,” Ujarnya.
Dugaan korupsi insentif, yang mana sesuai pernyataan beberapa ketua RT, RK, KADER POSYANDU, dan IMAM DUSUN bahwa gajinya dipenerimaan insentif tahap ke 3 itu dipotong Satu Bulan.
Lanjut Usman, Terkait anggaran dari pembebasan lahan untuk Lapangan atau Sport Center Desa Barua yang sampai sekarang belum diketahui anggarannya dan belum ada papan penanda atau transparansi yang memungkinkan masyarakat mengetahui anggaran Pembebasan lahan dan status lahan yang masih membuat Masyarakat bingung apakah lahan ini masuk aset Desa atau bukan karna tidak dikelolah secara baik, dan tampak terkesan terbengkalai.
Olehnya itu AMB Anti Korupsi, meluncurkan surat resmi kepada Pimpinan BPD beserta jajarannya, kiranya segera menindaklanjuti rapat pemberhentian Kepala Desa Barua karena diduga tidak melaksanakan kewajiban atau melanggar serta menyalahgunakan wewenangnya sebagai Kepala Desa.
“Dalam aksi Damai 21 Februari kemarin, sesuai permintaan kami yang meminta LKPPD Desa Barua di Tiga tahun Anggaran, 2022, 2023, 2024 di Depan Kantor Desa dimana Pak Desa juga ada disana, dan hari itu juga saya sampaikan permintaan itu langsung ke Wakil Ketua BPD. namun sampai sekarang belum ada yang menghubungi kami ataupun membawa LKPPD sesuai permintaan kami dalam aksi Damai yang di gelar kemarin,” tambahnya.
(Al)