Workshop Literasi Digital Sukses Digelar di Desa Lumpangan

Bantaeng,PO – Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Lumpangan sukses mengadakan Workshop Literasi Digital dengan tema “Mengoptimalkan Penggunaan Perangkat Digital untuk Meningkatkan Produktivitas Melalui Keterampilan” pada Minggu, 22 Desember 2024. Bertempat di aula kantor Desa Lumpangan, kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Desa Lumpangan Nuraeni, SE, yang membuka acara secara resmi, serta narasumber utama Suaib A. Prawono dan Sulhan Yusuf.

Hadir pula Duta Digital Yunus dan Muh Ikram, Kader Digital Muhammad Darwis, yang akrab disapa Awie, dan Ardi sebagai moderator acara. Dalam sambutannya, Sekretaris Desa menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini meski Kepala Desa Lumpangan, Syaifuddin, belum sempat membuka acara secara langsung. Saat ditemui usai acara, Kepala Desa menyampaikan harapan agar keberlanjutan program RKDD dapat terus didorong dengan inovasi yang lebih luas. Ia juga berharap keterlibatan pemuda Lumpangan dapat lebih ditingkatkan di masa mendatang.

BACA JUGA  Peduli Pekerja Rentan, Pemkot Makassar Sabet Juara I Paritrana Award

Workshop ini menghadirkan dua materi utama:

“Mendorong Pemikiran Kritis dalam Mengakses Informasi, Mendukung Kreativitas dan Inovasi Digital” yang membahas pentingnya memilah informasi yang akurat di era digital dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan karya yang bermanfaat.
“Arti Penting Literasi Digital” yang menyoroti kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam dunia digital agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga kreator di era transformasi teknologi.

BACA JUGA  Pasca Banjir, Pemkab Bantaeng Terus Salurkan Bantuan

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Lumpangan untuk lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi dan memperkuat produktivitas berbasis teknologi. Ke depan, program-program serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan cakupan peserta yang lebih luas, terutama melibatkan pemuda desa sebagai motor penggerak inovasi.