BULUKUMBA – Mantan juru bicara petahana, Iwan Gallarrang membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak dengan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) pada Pilkada Bulukumba 2024.
Keputusan ini semakin menambah dinamika perpolitikan di Kabupaten Bulukumba yang cukup menarik untuk terus diikuti, terutama karena Iwan sebelumnya dikenal sebagai salah satu orang terdekat dari petahana.
Ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan dengan jargon JADIMI didasari oleh tanggungjawab moralnya kepada masyarakat Bulukumba yang tidak bisa diabaikannya dan harus dipertanggungjawabkan.
Iwan Gallarrang menjelaskan bahwa perubahan pilihannya bukan tanpa alasan. Ia menilai pasangan JADIMI membawa visi dan misi yang lebih jelas serta komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas.
“Ini bukan soal politik semata, tetapi soal tanggungjawab moral saya di Pilkada lalu. Saya merasa beban moral untuk mendukung pemimpin yang benar-benar berpihak kepada masyarakat. Saya menemukan hal itu pada pasangan JMS-TSY,” ujarnya.
Iwan mengakui bahwa sebagai eks jubir Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada 2020 lalu, langkah ini memang tidak mudah. Namun, ia melihat adanya kebutuhan mendesak untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Bulukumba.
Menurutnya, pasangan JADIMI tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga ketulusan dalam melayani masyarakat Kabupaten Bulukumba.
“Saya melihat JADIMI memiliki integritas yang tinggi dan komitmen untuk membangun Bulukumba dengan cara yang lebih adil dan merata. Mereka memiliki solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Keputusan Iwan Gallarrang untuk beralih mendukung JADIMI tentu memberi sinyal kuat bahwa dukungan kepada petahana mulai goyah. Sebagai mantan juru bicara, Iwan memiliki pengaruh signifikan, dan langkahnya ini diprediksi akan diikuti oleh simpatisan lain yang sebelumnya berada di kubu petahana.
Dengan bergabungnya Iwan, pasangan JADIMI semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kandidat kuat yang siap bertarung dalam Pilkada Bulukumba 2024 pada 27 November 2024.
Perpindahan dukungan ini juga menunjukkan dinamika politik Bulukumba yang semakin memanas menjelang hari penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.
Keputusan Iwan Gallarrang mengalihkan dukungan dipandang dapat mengubah peta politik di Bulukumba, serta meningkatkan daya tarik pasangan JADIMI di kalangan masyarakat yang menginginkan perubahan kepemimpinan.
Kontributor : Iswanto
