Bantaeng, Publikasionline.id – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurkanita Kahfi, menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi perempuan rentan dan penyintas dalam sosialisasi dan advokasi yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI di Kabupaten Bantaeng, Sabtu 20 Juli 2024.
Di hadapan para peserta, Kanita, aktivis perempuan muda Sulsel, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk advokasi terhadap perempuan rentan dan penyintas dengan perspektif gender.
“Kehadiran pemerintah melalui kegiatan ini menunjukkan dukungan nyata terhadap perempuan rentan dan penyintas,” ungkap Kanita.
Ia menambahkan bahwa peran pemerintah sangatlah penting dalam mendukung kemandirian wirausaha perempuan, seperti kelompok nelayan perempuan, petani perempuan, dan kelompok lainnya.
“Pemberdayaan perempuan menjadi sangat penting dan perlu didukung serta diperhatikan oleh pemerintah, khususnya dalam rangka memajukan kesejahteraan keluarga, terutama di sektor ekonomi,” tutur Kanita.
Lebih lanjut, Kanita menuturkan bahwa tema pemberdayaan ekonomi bagi perempuan rentan dan penyintas yang berperspektif gender sangatlah krusial. Kegiatan sosialisasi dan advokasi ini terlaksana atas kerjasama Kementerian PPA RI dengan DPR RI.
“Perempuan rentan, khususnya mereka yang terlibat dalam pemenuhan ekonomi keluarga, perlu mendapatkan perhatian dan dukungan,” imbuhnya.
Kanita berharap sosialisasi dan advokasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu pemberdayaan ekonomi perempuan rentan dan penyintas di Sulsel.