Bantaeng, Publikasionline.id – Putri Ashabul Kahfi, Nurkanita Maruddani Kahfi setelah daftarkan namanya di Partai Amanat Nasional (PAN) Bantaeng dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2 Mei lalu, kini Kanita yang disapa Acce’ itu mengembalikan formulirnya kepada DPD PAN Bantaeng di Aula Angrek Hotel Kirei pada Kamis, 16 Mei 2024.
DPD PAN Bantaeng menyambut hangat Acce’ dalam pengembalian formulir tersebut yang dianggap bagian dari keluarga PAN Bantaeng.
Ketua DPD PAN Bantaeng, Muhammad Yusuf Badjido ungkapkan mekanisme Partainya yang terbuka bagi siapa saja, majemuk, dan nasionalisme.
“Berkenaan dengan mekanisme Partai Amanat Nasional, untuk membuka pendaftaran Pilkada, PAN ini tidak sama apa yang kita saksikan hari ini. Kita di PAN Bantaeng ini Partai Nasional, partai majemuk, dan terbuka bagi siapa saja,” jelasnya.
Melihat tingkat survey tinggi partai matahari itu, diketahui telah memiliki pengalaman politis baik Pemilu dan Pilkada.
“Saya lihat ini keluarga besar Partai Amanat Nasional, lewat kesempatan ini tidak apa-apa saya sampaikan, PAN ini dengan usianya 25 tahun dan PAN Bantaeng sudah 5 kali berakontribusi di Pemilu dan Pilkada. PAN Bantaeng juga mempertahankan 4 kursinya di legislatif Bantaeng,” ujarnya.
Hal tersebut dianggap PAN Bantaeng sebagai partai yang potensial untuk mendorong Acce’ memimpin Butta Toa ini melalui kontestasi yang akan dilakukan 27 November nanti.
Selain itu PAN Bantaeng memiliki kekuatan partai yakni Dewan Pimpinan Cabang di 8 Kecamatan, Dewan Pimpinan RT, hingga 1000 saksi.
“Dengan adanya saudariku Nurkanita Maruddani Kahfi dianggap paling potensial, sehingga kita bersepakat untuk mendorong Nurkanita Maruddani Kahfi maju menjadi calon Bupati Bantaeng 2024 sampai 2029. Kami berspesan dalam rangka memenuhi harapan di tanggal 27 November kedepan, tentu harus kita lakukan minimal dua pilihan, yaitu kita mau jalan santai atau berperan mengambil bagian apa-apa saja yang bisa dilakukan terkait target kita,” imbuh Yusuf.
Pihak PAN Bantaeng juga diketahui telah membentuk tim pemenangan dengan memassifkan sosialisasi, atribut, paket, dan media Nurkanita.
Sementara Acce’ dengan haru menyampaikan kepada DPD PAN Bantaeng dan keluarga besar yang hadir, dirinya sempat mengingat perjuangan kakek dan pamannya yakni Alm KH Djamaluddin Amien dan Hadi Djamal.
“Dalam institusi partai, PAN adalah partai yang sangat terbuka, PAN tidak menutup diri untuk memberikan kesempatan untuk menatap kandidat yang diusung oleh PAN itu sendiri,” jelasnya.
“Saya berdiri di sini, karena risalah yang panjang,” disampaikannya dengan isak haru. Lanjut, “saya megenang kakek saya, saya mengenang om saya, karena memang kita adalah keluarga besar yang membawa partai ini, juga sebagai partai dakwah atas nama kemanusian,” imbuh Acce’.
Acce’ telah melakukan sosialisasi ke masyarakat sejak 3 bulan lalu hingga saat ini tetap melakukan silaturahim secara massif dari kota, pesisir, hingga pelosok desa.
Nurkanita berharap PAN memiliki nafas kemenangan di Pilkada 2024 di Bantaeng serta secara berjamaah berjuang untuk menang.
“Kebesaran hati saya mempersiapkan diri menjadi pemimpin Bantaeng kedepan, untuk masyarakat Bantaeng. Sehingga ini menjadi nafas bersama untuk memenangkan Pilkada 2024,” tambahnya.
“Bismillah, kita sama-sama mengesampingkan kepentingan individu, mengesampingkan ego kita, dan kita untuk bekerja secara berjamaah atas nama kemanusian, kita berjuang untuk menang,” tandas Acce’.