Pemprov Sulsel Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam

  • Bagikan

Makassar, Publikasionline.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Kabupaten Luwu. Bantuan tersebut dilepas langsung Penjabat Sekretaris Daerah Andi Muhammad Arsjad, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 10 Mei 2024.

Andi Arsjad mengatakan, bantuan ini berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan disalurkan langsung ke daerah-daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor melalui Posko Induk di Kabupaten Luwu.

BACA JUGA  Desa Kapita Bangkala Raih Juara 1 Kampung Pancasila Kodim 1425 Jeneponto

“Hari ini kita sama-sama melepas bantuan kemanusiaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Bantuan ini Insya Allah akan disalurkan kepada daerah-daerah yang terdampak,” ucapnya.

Andi Arsjad menjelaskan, sebagian bantuan sudah diserahkan ke Posko Induk dan juga sudah disalurkan lebih awal. Sehingga bantuan kali ini akan semakin memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk para korban terdampak bencana.

“Tentu kita berharap ini menjadi suatu bentuk kepedulian yang tentu meringankan para korban bencana alam di daerah-daerah terdampak,” jelasnya.

BACA JUGA  PN Selong Gelar Sidang Perdana 9 Terdakwa Kasus Penganiayaan

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Devo Khadafi, menjelaskan, total dana yang akan disalurkan melalui Posko Induk sebanyak Rp289 juta lebih yang terkumpul dari OPD Pemprov Sulsel.

Sementara bantuan logistik yang akan dikirim, diantaranya berupa makanan, obat-obatan, kebutuhan bayi, kebutuhan wanita, terpal, karpet plastik, kebutuhan mandi, dan kebutuhan lainnya.

“Selain bantuan dana yang terkumpul sebanyak Rp289 juta terdapat bantuan barang berupa beras, sembako, susu, peralatan untuk bayi, air mineral, terpal, karpet plastik, sikat gigi, sabun mandi, sabun cuci. Ini banyak sekali yang terkumpul yang kalau dirupiahkan kira-kira bisa mencapai Rp1 miliar,” ungkapnya.

BACA JUGA  Bantu Korban Kebakaran di Sinoa, Daeng Bakri : Terima Kasih Huadi Group

Pada kesempatan tersebut, Devo juga melaporkan kondisi terakhir di lokasi bencana. Sejumlah akses ke desa-desa terisolir sudah mulai terbuka, namun kondisi cuaca dengan masih seringnya turun hujan, masih mengakibatkan longsor-longsor kecil di beberapa tempat.

  • Bagikan