PERU, Publikasi online.id – Rumah Presiden Peru, Dina Boluarte, digerebek dan digeledah puluhan polisi serta petugas kejaksaan, Sabtu 30 Maret 2024, waktu setempat.
Tim gabungan ini juga melakukan penggeledahan di istana presiden yang jadi tempat Dina Boluarte bekerja.
Penyebabnya, sang presiden ketahuan memakai jam tangan mewah merek Rolex.
Al Jazeera memberitakan, sekitar 40 petugas gabungan terlibat dalam penggerebekan yang berlangsung pagi hari itu.Operasi atau penggerebekan ini dilakukan polisi dan petugas kejaksaan Peru.
Penggerebekan ini merupakan bagian dari langkah kejaksaan Peru untuk mendapatkan barang bukti terkait kasus korupsi yang dituduhkan kepada sang presiden.
Penggerebekan berlangsung di distrik Surquillo, ibu kota Lima, Peru.
Petugas memblokir lalu lintas demi penggerebekan itu.
Polisi menegaskan, mendapat izin dari pengadilan atas permintaan kantor kejaksaan agung.
Penggerebekan dilakukan setelah pihak kejaksaan mengetahui bahwa sang presiden memiliki dan memakai jam tangan mewah merek Rolex dalam acara resmi.
Dengan besaran gaji yang diperoleh Dina selama ini, kejaksaan mempertanyakan sumber uang untuk membeli jam tangan mahal itu.
Sebelumnya, kejaksaan sudah mengundang Dina untuk menunjukkan tiga jam tangan Rolex miliknya dan menjelaskan dari mana sumber uangnya untuk membeli.
Tapi, Dina tidak hadir yang membuat kejaksaan meminta bantuan kepolisian untuk menyita jam tangan mewah itu.
Dina Boluarte mengecam keras penggerebekan rumahnya dan Istana Presiden.
Ia menegaskan, tindakan itu sewenang-wenang, tidak proporsional, dan kasar.
“Saya menjabat dengan tangan bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari jabatan presiden pada tahun 2026,” katanya.
Dalam penggerebekan di istana presiden dan rumah Dina, petugas tidak menemukan jam tangan mewah itu.
Tapi, petugas menemukan dokumen yang menunjukkan bagaimana Dina memeroleh beberapa jam tangan mewah itu.
Pengacara Dina, Mateo Castaneda mengatakan, polisi menemukan beberapa jam tangan lain, tapi bukan merek Rolex.
6 Menteri Mundur,
Terkait kasus jam tangan Rolex itu, enam menteri dalam kabinet pemerintahan Dina Boluarte memilih mengundurkan diri.
Pengunduran diri enam menteri ini diumumkan saat penyelidikan tengah dilakukan terhadap Presiden Dina Boluarte terkait jam tangan Rolex yang kedapatan digunakannya dalam sejumlah acara publik.
Seperti dilansir AFP, Selasa 2 April 2024.
Penyelidikan kejaksaan fokus pada bagaimana Dina Boluarte bisa mendapatkan jam tangan mewah itu.
Saat skandal “Rolexgate” ini mengguncang Peru, Menteri Dalam Negeri Victor Torres menjadi yang pertama mengumumkan pengunduran diri.
Torres mundur dua hari setelah para personel kepolisian yang ada di bawah komandonya menggerebek dan menggeledah kediaman maupun kantor Presiden Peru.
Lima menteri lainnya mengumumkan pengunduran diri mereka beberapa jam kemudian.
Lima menteri lain yang mengundurkan diri itu memegang jabatan di bidang urusan wanita, pendidikan, pembangunan pedesaan, produksi dan perdagangan luar negeri.
Pada Senin 1 April 2024 malam, Dina Boluarte melantik enam menteri baru untuk menggantikan para menteri yang mundur.
.
