Lutim, Publikasionline.id — Hanya karena melihat baliho Putri Dakka di jalan-jalan, seorang bapak tua di Pongkeru, Luwu Timur (Lutim) bernama Sifon rela bermotor ke Palopo untuk menyatakan dukungan kepada Putri Dakka.
Hal ini terungkap, ketika Putri Dakka melakukan sosialisasi di Desa Pongkeru Luwu Timur, Sabtu 27 Januari 2024.
“Terima kasih kepada Om Sifon yang telah memfasilitasi Putri di sini,” ucap Putri Dakka Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Nasdem nomor urut 7.
“Berawal dari om Sifon yang hanya melihat baliho Putri yang menyebar sehingga Om langsung datang ke Palopo dalam keadaan motornya rusak, Ketika Putri keluar dari ruko (rumah toko) Putri sangat sedih karena hanya singkat waktu bertemu dengan om karena begitu padat jadwal Putri,” kisah Caleg daerah pemilihan Sulsel III ini.
“Putri melihat om begitu antusias karena mengingat dari almarhum Ayah saya. Om katakan kepada saya bahwa Om dan teman-teman siap mendukung pencalonan saya,” ujarnya.
“Om Sifon mendukung saya karena mengenal sosok ayah saya. Om mendukung saya karena almarhum ayah putri membangun kekeluargaan, sehingga saya sebagai anak wajib untuk meneruskan. Terima kasih banyak Om Sifon,” katanya.
Putri juga menyampaikan bahwa biasanya Caleg DPR RI itu, kita hanya melihat baliho dan belum pernah bertatap langsung dengan masyarakat.
“Hari ini Putri datang ke Pongkeru karena putri tidak mau seperti yang lain yang hanya gambar berseliweran namun wujudnya kita tidak pernah berinteraksi langsung, maka hari ini Putri hadir di Pongkeru ingin melihat keluarga yang ada. Kira-kira harapan apa terhadap putri sehingga putri mampu berdiri menjadi amanah bagi masa depan,” ulasnya.
Putri melanjutkan bahwa tekad Om Sifon untuk bertemu walaupun hanya berkendara motornya yang rusak, tak lepas dari tabur tuai yang almarhum ayahnya lakukan di masa lalu.
“Kebaikan itu ada istilah tabur tuai, jika kita menabur atau tanam kebaikan di masa lalu, maka kita akan menuai di masa sekarang,” tuturnya.
“Politik itu adalah seni, kemanusiaan itu adalah kewajiban. Ketika kita melaksanakan infak sedekah 2.5 persen maka rasa kasih sayang dari sesama akan muncul. Ternyata benar janji Allah ketika engkau melaksanakan perbuatan yang Allah senangi maka bonusnya kasih sayang dari sesama,” tambahnya.
Putri juga mencabar masyarakat Pongkeru untuk berjanji mendukung dirinya.
Mendapat tantangan dari Putri Dakka, masyarakat Pongkeru yang hadir, kompak mengiyakan cabaran itu.
“Putri datang tidak untuk menebar janji, karena janji adalah hutang di masa depan. Jika hari ini Pongkeru bersatu, maka Putri sampaikan jika aspirasi itu turun maka mari kita sama-sama jemput di perbatasan,” ungkapnya.
“Dan jika Pongkeru bersatu mendukung Putri, maka Putri akan hadir mewakafkan diri Putri di Pongkeru, di hadapan seluruh keluarga yang ada di Pongkeru, dengar bahasa lantang dari Putri sekali layar terkembang pantang pulang sebelum menang, sekali Putri berjuang untuk kemaslahatan masyarakat, maka Putri tak akan mundur sedikit pun,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Sifon ketika ditemui media ini, menyampaikan bahwa tekadnya untuk bertemu dengan Putri ke Palopo dengan mengendarai motor bututnya, karena teringat sosok almarhum Kompol Dakka.
“Karena namanya dibelakang ada tertulis Dakka, saya lihat di baliho. Jadi saya mau pastikan, apakah betul ini anak dari Bapak Kompol Dakka. Itu mi saya naik motor ke Palopo untuk pastikan dan ternyata betul perkiraan saya,” ungkap Sifon.
“Setelah bertemu langsung, ternyata ibu Putri Dakka sangat gembira dan motor ku yang rusak diperbaiki oleh timnya,” ucapnya pada sesi wawancara di tengah-tengah sosialisasi.
“Semoga ibu Putri Dakka terpilih menjadi anggota DPR RI dan dapat mewakili kami masyarakat kecil,” tutupnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 200 orang masyarakat Pongkeru dan diawasi dengan sangat ketat oleh Panwas Kecamatan Malili.
Sosialisasi ini juga dihibur oleh para artis ibukota seperti, Widi Nugroho, Vando Sambo, Tiga Serigala dan juga MC dan juga komedian Yoga Pluto.