Presma Unismuh Makassar: Tahun Politik Bukan Tahun Mencemari Lingkungan

MAKASSAR, PUBLIKASIONLINE.ID – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) Ahmad Rafiq Angkat suara, Tak lama lagi Ritual Pesta Demokrasi yang di laksanakan 5 tahun sekali akan di gelar tepatnya tanggal 14 Februari 2024.

Banyak isu yang harusnya menjadi topik diskusi dan diperhatikan secara khusus, salah satunya isu tentang masa depan lingkungan,” Ungkap Rafiq.

Lanjut, Isu lingkungan, seperti isu perubahan iklim atau krisis iklim harusnya menjadi isu yang diprioritaskan untuk dibahas, sebab berbicara tentang keberlangsungan hidup manusia. Pungkas nya.

“Tahun politik bukan panggung untuk mencemari lingkungan, meminimalisir penggunaan atribut seperti baliho adalah upaya pencegahan kerusakan lingkungan, para calon pemimpin negara ini seharusnya mengedepakan asas keberlanjutan,” tukas dia.

BACA JUGA  Tingkatkan Usaha Mikro dan Kecil Lewat SOP, RB Bantaeng Target Jualan Online

Tak hanya itu, integritas dan kapasitas calon pemimpin bukan di lihat dari besar atau kecilnya baliho yang terpasang tapi seberapa besar gagasan atau visi dan misi yang mereka bawah untuk kemajuan bangsa ini dan itu harus dibuktikan dengan aksi yang nyata,” terangnya.

Memassifkan gerakan sosialisasi di media sosial merupakan salah satu langkah yang tepat dalam melakukan pencegahan kerusakan lingkungan.

BACA JUGA  NasDem Bantaeng Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Publik

“Kita tidak tau pasca pemilu nanti baliho yg telah mereka pasang akan di kemanakan, semoga ada upaya dari para calon pemimpin kita untuk tetap memikirkan masa depan lingkungan bukan, malah di buang begitu saja,” jelasnya.

Dijelaskannya, 2024 merupakan tahun politik. Menerjemahkan tahun politik merupakan momentum untuk memperbaiki banyak hal termasuk Isu kerusakan lingkungan, sebagai anak mudah kita harus menjadi garda terdepan untuk terus mengumandangkan gelombang suara menyelamatkan bumi,” Tutup Rafiq.