JENEPONTO – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman bersama rombongan kementerian Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Jeneponto, Selasa 16 Januari 2024.
Kunjungan Kerja itu diawali dengan tanam padi di Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, setelah itu bertatap muka ribuan warga dan memberikan bantuan di Stadion Mini Turatea.
Andi Amran Sulaiman, berkunjung ke Kabupaten berjuluk Butta Turatea itu berbagai rangka kegiatan kerjanya yakni, Kegiatan Pembinaan Penyuluhan Pertanian dan Petani Mendukung Peningkatan Produk Nasional.
Bersama rombongan, Mentan RI itupun memberikan bantuan berupa benih, Alsinta dan Bantuan Keuangan.
Andi Amran Sulaiman Mentan Pertanian menyampaikan terkait dengan kuota pupuk bersubsidi berkurang di Jeneponto. Dari awal perjalan berbincang dengan PJ Bupati Jeneponto tentang masih langkahnya ketersediaan pupuk, bibit hingga Alsintan.
“Kami sudah melaporkan kepada bapak presiden untuk menambah kuota pupuk bersubsidi di Indonesia, dan Alhamdulillah kita di beri tambahan anggaran 14 triliun,” Kata Mentan Andi Amran Sulaiman.
Sehingga dengan hadirnya disini bersama dirjen kementerian pertanian, Ia memberikan solusi mengenai alokasi kebutuhan pupuk petani, selain itu persoalan subsidi sampai irigasi tidak luput dari bahasan dan ketersediaan bibit ke petani.
Mentan Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan kabar baik soal pembelian solar tidak usah repot-repot untuk mengurus izin ke ESDM pasalnya kementerian pertanian sudah menyurat ke ESDM langkah ini dilakukan agar petani tidak lagi di persulit.
“Ini juga tentang BBM solar bagi petani, kita sudah mudahkan untuk mendapatkan itu bagi petani,”jelas dia.
Tidak hanya kebijakan pembelian solar tetapi juga untuk penebusan pupuk bersubsidi itu tidak wajib membawa kartu tani.
“Insha Allah pupuk tidak ada masalah, kita sudah sampaikan bahwa penambahan kuota pupuk sudah kita sampaikan, Ini jugq kita permudah bagi petani membawa hanya membawah KTP ke kios penyedia, dan melakukan tanda tangan penebusan di Kios Pupuk Bersubsidi,”ungkapnya.
Sementara, Penjabat (PJ) Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, mengatakan, bahwa dengan diadakannya di Jeneponto ini sudah pas, karna pada prinsipnya ke enam kabupaten berada ditumik pulau Sulawesi.
“Kita ini berada ditelapak kaki pulau Sulawesi ini, sehingga kami ini mendorong kesejahteraan kebutuhan pangan nasional,” Ujarnya.
Dimoment ini pula, para petani sangat berharap banyak alokasi tambahan pupuk.
“Saya sudah banyak berbincang sama pak Mentan, bahwa akan menambahkan alokasi kebutuhan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani. Kami perlu juga sampaikan apresiasi yang telah berjuang untuk peningkatan pertanian di Indonesia,” pungkas PJ Bupati Junaedi Bakri.