BANTAENG – Usai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 25 Desa Kabupaten Bantaeng pada 30 Oktober lalu memberi kesan tersendiri di tiap Desa. Diketahui berbagai hal yang terjadi dalam perhelatan desa itu.
Tak luput dari itu, Rahman, SE., MM, Kades terpilih Bonto Daeng menyerukan kepada masyarakat Bonto Daeng untuk kembali menyatu setelah menuai perbedaan pilihan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pasca pelaksanaan Pilkades serentak 30 Oktober 2023 ini, kita berharap semoga seluruh masyarakat kembali terkonsolidasi, kembali menyatu, karena harapan besar kita bukan pada kemenangan dalam kontestasi Pilkades. Namun lebih pada bagaimana persatuan dan kesatuan warga dalam membangun Desa Bonto Daeng yang kedepannya jauh lebih baik,” ujar Rahman.
Ia menyebut tujuan yang dicanangkan dalam perhelatan Pilkades adalah mampu melihat bersama perubahan Bonto Daeng yang lebih baik.
“Tujuan kita berkontestasi adalah bagaimana kita bisa lebih melihat Desa kita ini kedapannya akan semakin membaik. Adapun pembangunan di suatu wilayah atau Desa itu dapat diwujudkan dengan baik bilamana di tengah masyarakatnya itu situasinya kondusif, aman, semuanya menyatu, untuk mendukung proses pembangunan yang akan dilakukan di Desa,” tandas dia.
Selain itu Rahman juga menyebut pembangunan Desa sulit untuk dimaksimalkan tanpa dukungan kuat dari masyarakat.
“Saya kira tanpa ada dukungan kuat dari masyarakat, maka akselerasi pembangunan di Desa itu akan sulit untuk dimaksimalkan,” ungkapnya.
“Olehnya itu kita tentu berharap, semua masyarakat kembali menyatu. Mari kita lupakan kontestasi di masa lalu, selanjutnya yang harus sama-sama kita pikirkan adalah bagaimana menata Desa kedepan jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” pungkasnya.