BANTAENG – Dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng melalui Hari Ulang Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) Butta Toa optimis melakukan gerakan masyarakat sejahtera.
Sesuai dengan tema Harlah tersebut yakni Merajut Asa Menuai Harapan bersama PKH Bantaeng, dihari oleh Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng Abdi Syam, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng H.Iwan Setiawan Komisioner KPU, Kepala Cabang Bank Sulselbar Bantaeng, Koordinator Daerah PKH Bantaeng Kasmiati, Perkopimda, Pimpinan OPD, Camat Se-Kabupaten Bantaeng, Kepala Desa dan Kepala Lurah Se-Kabupaten, serta 287 KPM PKH di Balai Kartini pada Rabu, 09 Agustus 2023.
Ketua Panitia Pelaksana , Supriadi menyebutkan kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Harlah PKH ke-9 tahun sejak 2019 akan melaksanakan event besar yaitu lomba bulutangkis dan jalan sehat yang diikuti 8000 KPM Se-Kabupaten Bantaeng.
“Hari Lahir PKH ini akan berlangsung sampai tanggal 13. Jadi akan diadakan lomba bulutangkis di tanggal 13, dan di tanggal 12 akan diadakan jalan sehat yang diikuti 8000 KPM Se-Kabupaten Bantaeng,” jelasnya.
Sementara itu Kasmiati Salim, Koordinator PKH Kabupaten Bantaeng menyebut prestasi yang diraih di pihaknya sampai nasional.
“Selaku koordinator Bantaeng, saya yang ketiga. Alm. Kasim kakanda saya di PKH banyak menoreh perjuangan sampai kewilayah. Itu tidak mudah bapak ibu. Kemudian lanjut lagi koordinator regional di Papua, ini sampai nasional. Banyak sekali perjuangan beliau, olehnya mari kita kirimkan Alfatihah kepada beliau, Alfatihah,” kata Kasmiati dengan penuh haru.
Dia juga mengungkapkan perjuangannya sejak 2019 sampai saat ini, terdapat 8009 penerima manfaat dan akan terdata kembali pada tahap tiga.
“PKH seluruh Indonesia khusus Bantaeng awalnya 9 orang di tahun 2019. Jadi perjalanan ini merupakan momentum terharu bagi kami, karena kami yang pertamakali di PKH menginjakkan kaki di rumah jabatan Bupati Bantaeng. Olehnya itu bukan hanya peringatan hari ini puncak kebahagiaan di PKH Kabupaten Bantaeng, Pasti ada lagi. Adapun untuk sat ini, ada 8009 orang penerima manfaat, sementara di tahap tiga bulan Agustus ini akan menerima lagi insya Allah,” imbuhnya.
Terpisah, Abdul Wahab selaku Sekretaris Daerah mewakili Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilhamsyah Azikin dalam membuka kegiatan tersebut secara resmi. Ia berharap kepada PKH dapat dukungan penuh dari perangkat Daerah.
“Saya berharap PKH jangan hilang di Kabupaten Bantaeng. Karena tidak gampang merubah masyarakat. Di tangan PKH ini bisa berpikir bagaimana harapan kedepannya. Kita dari SDM sangat kurang, jadi mari kita tingkatkan kinerja kita dan berinovasi dengan ide baru untuk Bantaeng yang lebih maju,” ujarnya.
Abdul Wahab menambahkan saat diwawancarai oleh reporter Publikasionline bahwa tim PKH Butta Toa itu memiliki keunikan tersendiri dalam mewujudkan masyarakat sejahtera didengar dari lantunan Mars PKH yang memiliki kesantunan integritas profesional.
“Coba dengar Mars PKH tadi; Meraih Keluarga Sejahtera, Santun Integritas Profesional. Ini tidak pernah didengar oleh kami. Ada tokoh tasawuf, ustadz Saiful Karim. Dia mencoba melohikakan ilmu tasawuf, bahwa apa yang kita konsep di kehidupan kita itu akan terjadi, dan ini telah dituangkan oleh PKH. Tentunya sudah terbukti, penurunan kemiskinan hal-hal demikian tidak mungkin terjadi kalau tidak dituangkan dalam pikiran PKH,” ujar Abdul Wahab.
Usai acara pembukaan, Sekretaris Daerah menyerahkan penghargaan kepada 30 PKM PKH Kabupaten Bantaeng, didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Kepala Bank Sulselbar Bantaeng, dan Kepala Dinas Sosial.