OPINI – Masyarakat perlu disadarkan tentang arti politik, meraih tingkat kesadaran atau partisipasi tinggi terhadap politik dimulai dengan penglihatan hingga membentuk suatu tanggapan pada diri individu, hal demikian dapat terjadi jika menanamkan ilmu pedagogis dan memberikan pemahaman kepada masyarakat secara universal akan pentingnya turut andil pada ajang “political”. Kehadiran partai politik sebuah wadah “organization” menjalankan aktivitas politik secara berkelompok demi mencapai cita-cita yang diharapkan juga dapat memainkan peran penting agar memfasilitasi masyarakat mencapai aktualisasi diri dalam kedudukannya sebagai warga negara.
Secara ringkas, menjadi sebuah pertanyaan mengapa perlu pendidikan politik ? lahirnya sebuah produk disebabkan kebijakan-kebijakan politik untuk mempengaruhi atau merubah suatu tatanan masyarakat, dengan didasari pendidikan tentu akan menjadi modal utama untuk mengetahui hak dan kewajibannya. Terlepas dari itu, berkontribusi terhadap politik akan menciptakan demokrasi yang sehat.
Tak heran jika masih terdapat seseorang yang phobia dengan politik mempersepsikan dari sisi negatif, teringat pernyataan yang cukup familiar terngiang di telinga, seorang intelek Soe Hok Gie mengatakan bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor.
Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
Oleh karena itu, mengcounter segala pandangan bernuansa negatif seluruh elemen saling bergandengan demi mencapai prinsip perubahan yang dapat berkesinambungan, menumbuhkan kedewasaan dan keterdidikan untuk melek politik ideal. Pendidikan politik sebuah rangkaian usaha demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan asas pancasila.
Mereka dapat memahami dan menghayati betul-betul nilai yang terkandung dalam sistem yang hendak dibangun, meningkatkan kedewasaan dan membangun karakter bangsa dalam rangka menjaga persatuan merupakan manifestasi pendidikan sebagai kesadaran untuk mengembangkan potensi kecerdasan, akhlak mulia dan kemandirian.