JAKARTA — Sekjen DPP Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Julhan Sifadi mengutuk dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap wartawan di Bulukumba.
Julhan Sifadi meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut tindakan tidak terpuji tersebut dan menindak oknum polisi agar bertanggung jawab atas terjadinya kekerasan.
Menurutnya, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang kebebasan pers dan hak wartawan untuk melaksanakan tugas jurnalistik mereka.

“Media massa dan organisasi jurnalis lainnya diharapkan dapat memberikan perhatian serius terhadap insiden ini dan memastikan bahwa hak wartawan dilindungi dan dihormati,” tegasnya, Senin 10 April 2023.
Ia menambahkan bahwa tindakan kekerasan terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan merusak kebebasan pers di Indonesia.
“Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan dan harus dijadikan momentum untuk memperkuat perlindungan dan kebebasan pers di Indonesia. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menjaga kebebasan pers dan hak wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,'” pungkasnya.
Sebelumnya, Dirman Saso wartawan MNC TV yang ikut meliput demonstrasi mahasiswa di depan Mall Mega Zanur Bulukumba, Senin, 10 April 2023. mendapatkan kekerasan dari oknum polisi.
Dirman yang juga Ketua JOIN Bulukumba ini mengaku mendapatkan intimidasi dan kekerasan saat bertugas.
“Saya dipukul oleh oknum polisi, saya sudah bilang kalau saya wartawan tapi tetap memukul. Saya kenal itu oknumnya,” kata Dirman.
“Saya dipaksa menghapus video, tapi saya tidak mau. Saya sudah teriak saya ini wartawan tetapi polisi itu tetap memukuli saya,” ujarnya.