MAKASSAR — Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan anggota Komisi 1 DPRD Bulukumba, Rabu 05 April 2023 di Ruang Kepala DPK Sulsel.
Rombongan Komisi 1 DPRD Bulukumba terdiri dari Ahmad Saiful, Asri Jaya, Khaerul Ibrahim, Al Khaisar dan diterima oleh Kepala Bidang Kearsipan Sulsel Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd mewakili Kepala DPK Sulsel Ir. H. A. Parenrengi.
Menurut Kabid Kearsipan ketika dihubungi media ini menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk koordinasi dalam rangka penataan kearsipan di Kabupaten Bulukumba.
“Sebagaimana diketahui penataan kearsipan di Bulukumba perlu diperbaiki memenuhi standar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), ini tentu menjadi perbaikan bagi pengelolaan kearsipan di Sulsel,” ulas Basri.
Selain itu, lanjut Basri, sebagaimana Perda nomor 10 tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja OPD Sulsel harus diselaraskan dengan Peraturan Bupati Bulukumba.
“Tentu pengaturan Kearsipan tak lepas dari Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) nomor 38 tahun 2016 dan diubah menjadi Peraturan Kepala ANRI nomor 6 tahun 2019 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan,” ucap dia.
“Juga tentu tak lepas dari dasar hukum yang menaunginya, yaitu, UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, UU nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan,” ulasnya.
“Selain itu, ada juga PP nomor 28 tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan UU nomor 43/2009 tentang Kearsipan,” tambahnya.
Terkhusus untuk organisasi arsiparis yang ada saat ini, Dr. Basri menambahkan bahwa anggota DPRD bisa menjadi anggota dari Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) karena mereka berposisi sebagai pemerhati arsip.
“Jadi anggota AAI itu bisa dari unsur pemerhati arsip, pengguna arsip, tokoh Masyarakat maupun tokoh budaya,” imbuh Dr. Basri yang juga Ketua AAI Sulsel ini.
“Tapi yang menjadi konsen untuk ini adalah bagaimana Bulukumba memiliki Depo Arsip untuk arsip Statis. Depo arsip ini sangat penting kiranya hadir di Bulukumba, apalagi Bulukumba memiliki sejarah pembuatan perahu Phinisi yang sangat melegenda di dunia,” pungkas Dr. Basri.