Tak Berkategori  

Politik Uang Masih Kerap Terjadi, JOIN Sulsel Gelar Dialog bersama KPU Kota Makassar

MAKASSAR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Endang Sari mengungkapkan perhatiannya terhadap politik uang yang terjadi menjelang pemilu. Hal itu terungkap dalam dialog, saat diskusi rutin di Kafe Baca, oleh komunitas media Makassar, Sabtu 03 Agustus 2022.

Dia mengaku bahwa berdasarkan temuan dilapangan masyarakat sudah terdaftar akan menjadi serangan uang.

“Berdasarkan temuan kami, menjelang Pilkada warga sudah dicatat untuk ‘serangan fajar’ (iming-iming uang) dan ternyata tidak dilakukan,” kata Endang,

Itulah penyebab pemilih tidak menyalurkan hak suaranya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Untuk mencegah politik uang, salah satu upaya kampanye menaikkan partisipasi pemilih dengan membangun kesadaran menolak politik uang,” tegas Komisioner itu.

Dalam dialog tersebut, Endang tidak tampil sendiri, Rusdin Tompo, aktifis perlindungan anak, yang juga mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel turut mendampinginya.

Diketahui, sosok Rusdin ini, jurnalis radio era 2000, yang memiliki puluhan naskah terkait jurnalisme pemilu.

“Saya memiliki tiga buku yang saya tulis tentang jurnalistik dan pemilu,” papar Rusdin, yang setahun terakhir ini menjadi koordinator di Komunitas Satupena Sulsel.

Rusdin menyampaikan, berdasarkan pengamatan yang mendalam pada peran media dalam pemilu, telah melahirkan banyak naskah, bahkan dibukukannya beberapa tahun lalu.

“Dalam catatan saya setidaknya ada empat hal penting terkait media dan pemilu,” ujarnya.

Dia menambahkan, iklan sosialisasi, pembingkaian berita, pelaksanaan talkshow dan survei orderan, adalah aktifitas terkait media dalam pemilu.

Selain itu, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson berpesan bahwa kegiatan forum dialog sangat penting untuk elemen masyarakat.

“Forum dialog penting bagi semua elemen masyarakat mempertemukan gagasan dan pemikiran,” kata Dosen Universitas Indonesia Timur.(*)