Ciptakan Herd Immunity Terhadap Karyawan, PT Huadi Gelar Vaksinasi Massal

  • Bagikan

BANTAENG – Guna mendukung percepatan Vaksinasi, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia bekerja sama dengan Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng menggelar vaksinasi.

PT Huadi Nickel Alloy Indonesia menggelar Program Vaksinasi Massal Dosis ke-3 (booster) untuk karyawan dan pekerja yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin hingga Rabu 14 Februari 2022.

Pantauan media ini antusias tenaga kerja/karyawan begitu antrian untuk melakukan vaksinasi Dosis ke 3 yang dilaksanakan di Kantor PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Community Development (Condev) PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia
Andi Rezky Darmawan Latippa
mengatakan bahwa hari ini pihak perusahaan memulai vaksinasi ketiga untuk seluruh tenaga kerja di perusahaan.

“Alhamdulillah hari ini kami memulai program vaksinasi ketiga untuk seluruh tenaga kerja kami. Kegiatan ini akan berlangsung sampai 3 hari kedepan. Dalam program ini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dalam pelaksanaan nya,” ujar Andi Rezky Senin 14 Februari 2022.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi sehingga terciptanya herd immunity di dalam lingkungan perusahaan dan masyarakat penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Jadi tujuan kegiatan vaksinasi massal ketiga ini dilakukan bertujuan untuk terciptanya Herd Immunity bagi tenaga kerja di lingkungan perusahaan,” tambah Andi Rezky.

Selain itu tambah Andi Rezky, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mendukung program pemerintah pada percepatan Vaksinasi bekerja sama Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Bantaeng,” imbuhnya.

Ditempat yang sama Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Bantaeng Hj.Hariani,S.Kep.Ns menjelaskan bahwa untuk
Vaksin Booster ini bertujuan untuk mengembalikan efektivitas antibodi mereka yang telah melakukan vaksin primer dosis 1 dan dosis 2.

“Kenapa harus vaksin booster? Karena vaksin booster ini bertujuan untuk mengembalikan antibodi setelah enam bulan melakukan vaksin primer,” terang Hj. Nani kepada awak media.

 

  • Bagikan