BANTAENG – Penggiat literasi kabupaten Bantaeng terus berkembang dari waktu ke waktu, Launching buku mewarnai perkembangan literasi yang sudah sampai ke pelosok Desa, Jumat 26 Maret 2021 kemarin.
Ade Sulmi Indrajat tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya karena malam ini adalah malam launching Buku Esai miliknya yang berjudul Sawah dan Pohon Kurma di tengah lautan.
Dihadiri oleh puluhan penggiat literasi di kab. Bantaeng dalam launching tersebut tampil sebagai pembedah buku Sulhan Yusuf, Kasmawati dan Firdaus Manaf.
Firdaus yang diberi kesempatan lebih awal menyampaikan bahwa buku ini menjadi menarik karena sosok penulisnya dari background ASN (Satpol PP) disamping itu tulisan-tulisannya lahir dari kegelisahan yang dituangkan menjadi narasi dalam bukunya.
Menyikapi kontent buku Firdaus yang juga magister pendidikan itu menyampaikan bahwa Ia cukup tertarik dengan gagasan penulis mulai halaman 90 sampai dengan 197 yang banyak membahas gagasan pendidikan khususnya System zona dalam PPDB yang diterapkan pemerintah.
“Saya tertarik dengan gagasan penulis mulai halaman 90 sampai dengan 197 yang banyak membahas gagasan pendidikan khususnya System zona dalam PPDB yang diterapkan pemerintah,” tutur Firdaus
Tentu ini ada plus minusnya namun kebijakan masih bertranspormasi,” papar Sulhan Yusuf
Sementara itu Kasmawati yang juga komisioner KPU kabupaten Bantaeng menyampaikan bahwa kiranya buku ini salah satu makanan, maka makannya adalah campuran gado gado yang meskipun bahannya beda beda namun cukup renyah dan enak dinikmati,” urainya.